CryptoHarian

Berita Bitcoin: Harga BTC Akan Ke US$20.000, Apakah Benar?

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) dengan kinerjanya yang agak stagnan, masih berada di harga US$ 23.006 pada Senin (6/2/2023) pagi.

Menanggapi pergerakan ini, salah satu Crypto Twitter (CT) yang dikenal dengan nama TraderSZ menjabarkan prediksinya terkait harga BTC yang akan turun kembali ke US$ 20.000, sebelum kembali melompat ke angka diatas US$ 24.000.

Dalam grafik yang ia bagikan lewat Twtter. Ia memprediksi bahwasanya dari angka US$ 23.000 yang menjadi posisi BTC saat ini, akan mengalami penurunan awal hingga US$ 22.000. Dari sana, akan ada lagi kenaikan tipis, yang merupakan koreksi sebelum kemudian turun ke angka US$ 20.000.

“Bayangkan jika ini terjadi,” ungkap TraderSZ merujuk pada prediksi yang ia bagikan.

Perkiraan yang ia bagikan tersebut, juga menunjukkan kenaikan ke angka US$ 24.000 setelah gagal menembus support di angka US$ 20.000. 

Cuitan ini pun lantas direspon oleh Il Capo of Crypto, yang membeberkan opininya terkait prediksi pergerakan harga tersebut. Dalam tanggapan tersebut, ia menjelaskan bahwa penembusan di bawah US$ 22.500 merupakan konfirmasi bearish.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa reli bear market saat ini telah menciptakan suasana yang sempurna bagi orang-orang untuk membeli. Pasalnya, ketika tren saat ini berbalik maka pembeli hanya tinggal mengeruk keuntungan besar.

“Skenario sempurna untuk peristiwa kapitulasi dalam beberapa minggu ke depan,” ujarnya.

Selain, trader papan atas lain dengan nama Twitter TraderNJ juga menyatakan sependapat akan opini dari kedua analis ini. Hal ini, lantaran menurutnya investor terus mengalami ‘pendarahan’, lantaran orang-orang banyak yang membeli saat penurunan, namun harganya masih tetap menurun. 

“Terlihat sangat berat pergerakannya,” kata TraderNJ.

Sebelumnya, pada 2 Februari lalu, Cathie Wood yang merupakan CEO Ark Invest mengungkapkan perusahaannya telah banyak berinvestasi dalam Bitcoin, dengan keyakinan nilainya akan tumbuh secara eksponensial. 

Wood juga mengakui bahwa tahun 2022 tidak membawa kabar baik pada pasar kripto. Namun, dalam pandangannya, mereka yang sesungguhnya kehilangan uang adalah layanan terpusat seperti FTX Exchange. Sementara, Bitcoin sejaku dulu masih merupakan mata uang digital otomatis global berdasarkan aturan yang ditetapkan.

Baca Juga: Trader Papan Atas Beri Catatan Jika Terjadi Death Cross Bitcoin 

Ia masih yakin dengan prediksinya, yakni lonjakan harga BTC pada tahun-tahun mendatang. Menurut perkiraannya, satu Bitcoin akan meraih nilai US$ 670.000 dalam lima tahun, dan mungkin mencapai US$ 1,48 juta pada tahun 2030.

Kendati demikian, Wood baru-baru ini juga mengubah pandangannya tentang Bitcoin. Dirinya saat ini percaya bahwa orang kaya bisa mendapatkan keuntungan besar dengan berinvestasi di kripto utama ini, untuk melindungi kekayaan mereka dari inflasi. 

“Sebuah kesalahan, bahwasanya saya sempat tidak mempercayai pada mata uang kripto,” pungkas Wood. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.