Berita Bitcoin: Ini Adalah Bottom BTC Menurut Analis Kripto Papan Atas

Cryptoharian – Analis kripto papan atas, Willy Woo menyebut bahwa akumulasi aset kripto Bitcoin (BTC) tahun ini mirip dengan yang terjadi pada tahun 2018 dan 2015. Hal ini ia sampaikan, saat wawancara bersama Host The Wall of All Wall Street, Scott Melker.

Woo juga mengatakan bahwa pembeli baru-baru ini turun tangan untuk mendukung Bitcoin, menurunkan volatilitasnya dan menempatkannya dalam tren sideways.

“Waktu dalam siklus itu benar-benar akumulasi, kan? Orang membeli, mereka menaruh fondasi pada harga bawah, volatilitas turun. Kami melihat itu di bagian bawah 2018 bawah 2015,”  ungkap Woo.

Ia juga mengklaim bahwa BTC menunjukkan ketahanan dalam menghadapi badai pasar yang terjadi secara umum, termasuk pengajuan kebangkrutan perusahaan pinjaman kripto BlockFi baru-baru ini. Menurutnya, apa yang benar-benar menarik dengan kebangkrutan BlockFi, adalah dirinya melihat semacam kemunduran. 

Baca Juga: Cara Mining Dogecoin Di PC Untuk Pemula + Gambar

“Saya berpikir ada inside seller, yang mengetahui bahwa pengumuman itu akan terjadi. Kemudian harga menjadi turun ke US$ 500 atau dalam level tersebut dan dengan cepat diserap. Kemudian sekarang kita naik, jadi saya pikir ada banyak pembeli akan masuk dengan harga saat ini,” ujarnya.

Woo juga menjelaskan, indikator yang ia pakai menunjukkan saat investor melihat banyak koin bergerak, dan harga bergerak sideways adalah tanda pasti dari akumulasi. Sejauh apa potensi penurunan Bitcoin hingga titik terendah, analis tersebut memperhatikan di antara US$ 10,000 dan US$ 14,000, yang sebelumnya dia ungkapkan sebagai bagian dari “model max pain” minggu lalu.

“US$ 12,000 tidak akan mengejutkan saya. US$ 10,000, saya pikir semua orang menginginkan itu. Namun biasanya tidak terjadi apa yang diinginkan semua orang. Jadi US$ 12,000 tidak akan mengejutkan saya. Ini adalah indikator yang sangat luas. Tapi ini mungkin bukan waktu yang buruk untuk biaya dolar (rata-rata) masuk,” pungkas Woo.