CryptoHarian

Berita Bitcoin: Kenapa Harga BTC Naik Pasca FOMC, Berikut Penjelasannya

Cryptoharian – Hasil dari FOMC yang digelar The Fed pada Rabu (2/2/2023) dini hari merupakan salah satu momen yang ditunggu oleh para investor, termasuk aset kripto. Dari hasil rapat tersebut, ditemukan keputusan bahwasanya The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, dari yang sebelumnya 4,5 menjadi 4,75%. 

Namun, pergerakan Bitcoin pada saat pertemuan tersebut menunjukkan adanya sedikit keanehan. Pada saat Ketua The Fed, Jerome Powell menyampaikan bahwa suku bunga naik sebesar 25 basis poin, harga Bitcoin (BTC) menurun. Satu jam kemudian, ketika Powel naik ke podium dan mulai berbicara, harga BTC naik sebesar 3,5 persen, dari US$ 22.780 menjadi lebih dari US$ 23.500.

Pada saat pers, harga BTC stabil di US$23.860 menurut Tradingview.

Powel saat berada di podium menyampaikan bahwa inflasi telah membaik, dengan penurunan di sebagian besar sektor inti, namun tidak termasuk perumahan.

Pada bulan Desember, ketika inflasi turun menjadi 6,5%, itu adalah kali keenam berturut-turut metrik kritis mengalami penurunan setelah mencapai puncaknya pada pertengahan 2022. 

Penurunan ini lantas menjadi angin segar bagi para investor. Namun mereka masih belum bisa sepenuhnya selebrasi akan kenaikan harga ini, lantaran Powel juga membutuhkan bukti bahwa metrik kritis akan terus turun dalam beberapa bulan ke depan. 

“Karena intervensi dan kenaikan suku bunga tampaknya berhasil, bank sentral akan mempertahankan ‘sikap restriktif dalam beberapa waktu’,” ungkap Powel.

Kendati demikian, The Fed berpendapat bahwa kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung akan disesuaikan dengan inflasi. Tetapi agar inflasi turun, lanjutnya, pergerakan ekonomi harus mencatat pertumbuhan di bawah tren yang ditandai dengan kondisi pasar tenaga kerja yang lemah.

Mengurangi inflasi, mungkin akan membutuhkan periode pertumbuhan di bawah tren dan kondisi pasar tenaga kerja yang melemah. Memburuknya kondisi ekonomi makro tidak akan menjadi perhatian The Fed, karena tujuan mereka adalah untuk melihat perubahan berkelanjutan pada kondisi keuangan yang lebih luas dalam jangka panjang.

Berita Bitcoin: BTC Masuk Fase Ketiga, Apa Yang Harus Diketahui?

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.