CryptoHarian

Berita Bitcoin: PlanB Beberkan Prediksi Serta Katalis Kenaikan Harga BTC di Tahun 2023 dan 2024

Cryptoharian – Seorang analis tersohor dengan nama PlanB membeberkan prediksinya terkait harga Bitcoin (BTC) di tahun 2023, serta hal yang berpotensi menjadi katalis kenaikan aset kripto utama ini. Dalam video yang dipublish oleh channel Youtuber Crypto Informed, PlanB mengatakan bahwa di tahun 2023 bisa saja BTC turun hingga level support di angka US$ 14.000.

“Saya memperkirakan bitcoin bisa saja turun ke US$ 14.000, yang mana minus 80 persen dari US$ 70.000 dan bisa terjadi saat bear market. Ada juga beberapa orang yang menunggu turun hingga US$ 10.000, yang mana 85 persen dari semua kemungkinan,” ungkap PlanB.

PlanB mengatakan potensi akan penurunan ini kemungkinan akan terjadi, dan yang terpenting adalah para investor akan melihat posisi bottom bear market dalam beberapa bulan kedepan. Saat ditanya tentang apakah pasar kripto telah mencapai titik terendah, PlanB mengatakan bahwa Bitcoin biasanya mencapai pasar beruang rendah sekitar 18 bulan setelah menyentuh rekor harga tertinggi. 

“Mungkin bagian bawah bisa terbentuk sekitar tiga bulan ke depan. Bagian bawah pasar beruang juga sekitar satu tahun, satu setengah tahun, setelah tertinggi sepanjang masa. Dan itu juga benar hari ini. Itu benar pada 2019, pada 2015, itu juga benar hari ini pada 2022. Tapi dari bawah pasar beruang, begitu kita mencapai bawah, itu akan naik,” ujarnya.

Baca juga: Reli Bitcoin Hanya Fakeout? Berikut Level Support yang Aman Menurut Analis

Dalam hal ini, PlanB menjelaskan untuk kenaikannya tidak dimulai dari halving atau pasca separuh. Ini akan dimulai ketika bagian bawah pasar beruang tercapai, dan itu bisa hari ini, atau bulan depan, atau mungkin tiga bulan dari sekarang. 

Menurutnya, ada juga sejumlah katalis yang dapat memicu reli besar-besaran untuk Bitcoin, seperti berakhirnya perang Rusia-Ukraina atau pelonggaran kebijakan moneter. Begitu pelonggaran kuantitatif mulai berjalan, atau perang di Rusia dan Ukraina berakhir, atau pemicu apa pun yang akan ada, maka BTC dapat dengan mudah mencapai US$ 100.000. 

“Katakanlah 2024, di mana regresi logaritmik dan model stok-ke-aliran adalah tautan silang, yang berada di area US$ 100.000, maka saya tidak akan terkejut. Saya tahu dengan kondisi saat ini yang tidak terlihat baik dengan kebngkurtan FTX dan semua dampak dari pelanggan dan investornya, tetapi kami memiliki satu setengah tahun lagi sebelum halving berikutnya,” kata PlanB.

Ia juga menyatakan bahwa The Fed kelihatannya masih belum menunjukkan adanya tanda untuk merendahkan suku bungan di tengah gempuran inflasi yang tinggi di Amerika Serikat. The Fed, lanjutnya, bakal terus melakukan pencetakan uang sembari menaikkan suku bunga secara berkala, baik itu kenaikan kecil atau masif.

“Pemerintah membuat uang dan menaikkan suku bunga akan terus berlanjut. Itulah kenapa tepatnya Bitcoin dibuat. Mungkin nantinya akan ada kondisi eskternal keadaan makro buruk, yang akan membuat semuanya turun. Kemudian ada internal momen yang mungkin adalah putaran halving,” pungkas PlanB.  [St]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.