Exchange Korea Terancam Oleh Pasar Cina

Berita Crypto: Menyusul penindasan cryptocurrency di China yang menutup semua crypto exchange dan ICO, investor China telah beralih ke pasar Korea untuk memiliki peluang di dunia cryptocurrency yang mengarah ke khawatiran di Korea bahwa industri perdagangan crypto lokal mereka dapat didominasi oleh investor Cina.

Beberapa bursa yang didanai Cina seperti Zenix, OkCoin, dan Gate.io telah menemukan rumah di Korea setelah pembatasan keras yang ditetapkan oleh pemerintah China. Zenix, pertukaran yang menerima investasi dari perusahaan keamanan internet terbesar di China, Qihoo 360 dan terhubung ke outlet media crypto / blockchain Bishijie dan Jinse Chaijin, sekarang berbasis di Korea. Bursa terbesar ke-18 di dunia, Gate.io, adalah bursa Cina yang juga mulai beroperasi di Korean bulan ini, serta OKCoin memasuki pasar bulan lalu.

Crypto-trading dan kesadaran di Korea sedang booming dan negara ini tidak memiliki peraturan ketat mengenai pembentukan bursa cryptocurrency saat ini, membuatnya menjadi pilihan menarik untuk bisnis Cina mencari tempat perlindung yang dekat dengan rumah.

Ketika larangan Cina diberlakukan, Majelis Nasional Korea Selatan mengusulkan kemarin bahwa larangan nasional atas ICO dicabut, dan para regulator mengambil pendekatan lunak dengan pembicaraan pengelompokan cryptocurrency sebagai aset keuangan. Pengaruh Korea pada dasar crypto sangat besar sehingga ketika bursa terbesar negara itu, Upbit diselidiki untuk ICO tahun ini, pasar mengalami penurunan nilai yang signifikan.

Karena masuknya dana Cina terus bertumbuh, para ahli khawatir bahwa pasar mata uang digital di Korea akan sepenuhnya dikendalikan oleh bursa China kecuali peraturan diberlakukan untuk mengekang eksodus massal perusahaan asing.

“Pertukaran mata uang virtual Cina belum kompetitif, tetapi mereka adalah pemain utama di pasar global,” kata seorang pejabat di industry cryptocurrency local. “Jika pasar uang virtual Korea pindah ke sistem dan bursa Cina menerima akun nama asli di masa depan, bursa Cina akan menjadi ancaman besar  bagi bursa Korea.”