CryptoHarian

Berita Kripto: CEO Ethereum Angkat Bicara Soal Perdebatan Regulasi Kripto

Cryptoharian – Adu argumen atas perlunya penerapan regulasi kripto yang terjadi antara pendiri FTX, Sam Bankman Fried dan Founder dari platform DeFi ShapeShift, Eric Voorhees. Sam Bankman Fried dinilai membuat usulan proposal regulasi kripto, yang mana di dalamnya terdapat hal-hal yang kontroversial menurut para Crypto Twitter (CT). 

Menanggapi hal ini, CEO Ethereum Vitalik Buterin pun mengutarakan pendapat di Twitter. Ia mengklaim bahwa tidak adil membiarkan orang lain diserang oleh para Crypto Twitter, namun tidak pernah speak up.

“Haruskah saya secara terbuka mengoceh pendapat saya tentang regulasi kripto lebih banyak? Rasanya tidak adil membiarkan orang lain diserang oleh CT, tapi tidak pernah menunjukkan wajah,” ungkap Buterin, Minggu (30/10/2022).

Buterin mengatakan, pendapat lain yang mungkin kontroversial darinya adalah bahwa menurutnya bukanlah suatu keharusan memiliki antusias, untuk mengejar modal institusional yang besar dengan tergesa-gesa. Ia juga mengklaim bahwa ekosistem perlu waktu untuk matang sebelum para penggemar kripto mendapat perhatian lebih.

“Pada dasarnya, terutama saat ini, peraturan yang membuat ruang kripto bebas untuk bertindak secara internal. Namun hal tersebut dapat mempersulit proyek kripto untuk mencapai arus utama jauh lebih buruk, daripada peraturan yang mengganggu cara kerja kripto secara internal,” ujarnya.

Menurutnya, ide “KYC on defi frontends” tampaknya tidak terlalu berguna baginya. Hal itu, lanjut Buterin, hanya akan mengganggu pengguna, tanpa ada tindakan apa pun terhadap peretas. Pada umumnya, peretas sudah menulis kode khusus untuk berinteraksi dengan kontrak. Pertukaran jelas merupakan tempat yang jauh lebih masuk akal untuk melakukan KYC, dan hal tersebut sudah ada saat ini.

Ia menjabarkan, pada dasarnya ada dua kelas utama tujuan dari kebijakan regulasi, yakni perlindungan konsumen, menghalangi aksi kejahatan untuk memindahkan uang dalam jumlah besar. Masalahnya, untuk poin kedua tersebut terkonsentrasi tidak secara defi, tetapi dalam pembayaran kripto skala besar secara umum.

Dalam hal ini, Buterin menuturkan bahwa regulasi di frontend defi yang dinilai bisa lebih membantu dapat mencakup:

  • Batas leverage
  • Membutuhkan transparansi tentang audit, FV, atau pemeriksaan keamanan lainnya yang dilakukan pada kode kontrak
  • Penggunaan yang dibatasi oleh tes berbasis pengetahuan alih-alih aturan minimum kekayaan bersih yang plutokratis

“Dan juga, saya ingin melihat aturan ditulis sedemikian rupa sehingga persyaratan dapat dipenuhi oleh bukti pengetahuan nol sebanyak mungkin. ZKP menawarkan banyak peluang baru untuk memenuhi tujuan kebijakan reg dan menjaga privasi pada saat yang sama, dan kita harus memanfaatkan ini!,” pungkas Buterin. [St]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.