Berita Kripto Hari Ini: Pertaruhkan Tabungan Hidup di Kripto, Pemuda di Surabaya Boncos Rp 50 Juta

Cryptoharian – Seorang pemuda di Surabaya, M. Samudra yang biasa dipanggil Andra (25) harus menelan kenyataan pahit di dunia trading kripto. Hal ini, lantaran ia kehilangan tabungan hidup yang ia kumpulkan selama dirinya mulai bekerja di salah satu perusahaan E-commerce. Dalam pengakuannya, Andra menjabarkan bahwa dirinya tidak bisa mengontrol diri dan kalah oleh sifat rakusnya.

“Total saya liquid itu Rp 50 juta. Itu yang saya deposit terakhir sama tabungan hidup sebelumnya buat biaya kuliah,” ungkap Andra, saat diwawancarai reporter Cryptoharian.com, Jumat (9/12/2022).

Andra menceritakan, awal dirinya pertama kali masuk ke dunia kripto pada akhir tahun 2020, dengan dana awal sebesar Rp 100 ribu di aset Dogecoin. Lantaran pada waktu itu harga kripto melambung tinggi, Andra pun mendapatkan profit hingga Rp 1 juta. Dari sinilah ia mulai tergiur dengan keuntungan besar instan dalam trading futures kripto.

Beberapa bulan kemudian di awal tahun 2021 ia kembali melakukan deposit dengan dana yang lebih besar. Tak ayal, ia pun langsung beralih ke Bitcoin (BTC) sebesar Rp 500 ribu, dengan leverage 125 kali dan mendapatkan keuntungan total Rp 10 juta. 

Tidak berhenti disitu, ia kembali melakukan deposit dan memperoleh hasil sebesar Rp 50 juta pada saat BTC mencapai All Time High (ATH). Ia pun menarik sebagian hasil keuntungan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. 

Kerugian terbesarnya dimulai pada tahun 2021, yang mana ia masuk pada harga ATH Bitcoin yakni US$ 69.000. Ia menyetorkan uang sebesar Rp 10 juta, dan dengan segala keberuntungan hidup ia mendapat cuan sebesar 8 juta dalam kurun waktu kurang dari 8 jam dengan full leverage. 

Baca Juga: Kenali Eobot Cloud Mining, Cara Mining Hingga Alasan Kenapa Tutup

Kemudian, dengan total modal dan keuntungan sebesar Rp 18 juta tersebut, musim dingin kripto terjadi. Lantaran kondisi pasar memburuk, ia pun harus kehilangan Rp 18 juta tersebut tanpa sisa. Namun hal tersebut belum membuat Andra kapok. 

Dirinya pun melakukan pertaruhan terakhir, yakni uang tabungan yang dikumpulkan serta sisa keuntungan di saat Bitcoin ATH, sebesar Rp 50 juta. Namun kini nasib baik sudah tidak lagi menyertainya, lantaran kondisi pasar yang semakin memburuk dengan segala kasus yang terjadi di dunia kripto. Tabungan hidupnya itupun hangus, lantaran BTC telah menyentuh angka US$ 20.000. 

Pasca kehilangan tabungan hidup, Andra memutuskan untuk rehat sejenak dari aktivitas trading kripto. Ia mengaku, akan kembali ke dunia kripto jika sudah memiliki modal yang cukup. Pasalnya, Andra juga menunggu momen yang tepat untuk kembali masuk ke pasar.