Cryptoharian – Salah satu kepala ekonom tersohor, Peter Schiff mengerluarkan pernyataan via Twitter bahwa aset kripto utama, BTC bakal kembali menghadapi penurunan.
“Jangan membuat kesalahan dengan berpikir bahwa Bitcoin membentuk batas bawah US$ 17.000. Pergerakan ini membentuk langit-langit berikutnya,” ungkap Schiff, Rabu (7/11/2022).
Schiff menyatakan, selama pasar bearish dimana Bitcoin turun lagi, aset ini mengkonsolidasikan kerugiannya sebelum pijakan berikutnya yang lebih rendah.
“Support saat ini bukan bottom. Itu pintu perangkap,” ujarnya.
Hal ini, membuat sejumlah Crypto Twitter (CT) memberikan respon kontradiktif dan menuding Schiff sebagai orang yang penuh dengan misprediksi. Salah satunya adalah akun bernama Crypto_chartguy, yang mengatakan bahwa hal yang dikatakan Schiff tidak berbanding lurus dengan kenyataan.
“Terakhir kali Peter Schiff mengatakan sesuatu seperti ini, Bitcoin berhasil naik 1600%,” paparnya.
Hal senada juga datang dari CT lain, Rabbinstein yang bahkan menyerukan klaim Schiff tersebut menandakan bahwa pasar sudah di posisi bottom. Ia bahkan me-retweet postingan Schiff yang serupa pada 2018 lalu.
“Kita berada di Bottom!,” ucap Rabbinstein.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.