Berita Kripto Hari Ini: Wu Blockchain Klaim Binance PHK Para Karyawan, CEO CZ Memberikan Keterangan Baru

Cryptoharian – Di saat harga Bitcoin sedang mencoba untuk merangkak naik, kembali muncul kabar tak sedap bagi para pecinta aset kripto. Kabar ini datang dari Wu Blockchain, yang diketahui sebagai salah satu media papan atas China yang berfokus pada teknologi Blockchain. 

Dalam laporannya yang dirilis di Twitter, Wu Blockchain mengklaim bahwa ada bebarapa sumber yang membocorkan informasi, terkait Binance yang telah memulai serangkaian pemutusan hubungan kerja.

“Dengan sekitar 8.000 karyawan, proporsi karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja tersebut masih belum pasti hingga saat ini,” ungkap Wu Blockchain.

Namun, rumor pasar menunjukkan bahwa pemutusan hubungan kerja ini diprediksi terjadi pada bulan Juni, dan berpotensi mempengaruhi sekitar 20 persen dari total jumlah karyawan. 

Pemutusan hubungan kerja yang dilaporkan di Binance diyakini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kinerja keseluruhan pasar kripto dan rencana ekspansi yang ambisius oleh perusahaan tersebut sebelumnya. 

Seperti diketahui, industri kripto telah mengalami volatilitas yang signifikan, dengan berbagai fluktuasi pasar yang memengaruhi volume perdagangan dan sentimen investor.

Akibatnya, perusahaan-perusahaan seperti Binance harus meninjau kembali strategi mereka dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk beradaptasi dengan lanskap yang berubah.

Baca Juga: Mengintip Aktivitas Whale Bitcoin, Apa Yang Mereka Lakukan?

Menanggapi hal ini, pihak Binance menyatakan bahwa pemutusan hubungan kerja yang dilaporkan tersebut bukanlah merupakan pengurangan skala. Sebaliknya, Binance menekankan upayanya yang sedang berlangsung untuk mempekerjakan ratusan posisi yang terbuka dan mencatat bahwa pendaftaran pengguna baru tetap kuat. 

“Binance menjelaskan bahwa proses alokasi bakat adalah praktik rutin untuk memastikan alokasi sumber daya yang optimal dan menjaga efisiensi tim,” tulisnya.

Dalam hal ini, Binance mengakui harus menghentikan karyawan yang mungkin tidak mencapai kinerja yang diharapkan atau tidak cocok dengan budaya organisasi.

Menurut sumber Wu Blockchain, Binance diperkirakan akan menyusun rencana kompensasi yang disesuaikan dengan keadaan yang berbeda di berbagai wilayah. 

Meskipun beberapa departemen dilaporkan sedang mengalami pemangkasan, perlu dicatat bahwa Binance terus aktif merekrut banyak talenta di daerah-daerah tertentu. 

CEO Binance: Lain Hari, Lain FUD

Sang CEO pun akhirnya turun gunung dalam merespon kabar terkait PHK ini. Changpeng Zhao, yang dikenal sebagai CZ mengungkapkan bahwa Binance menjalankan program yang disebut “bottom out”.

Program ini dirancang untuk secara terus-menerus mengevaluasi karyawan dan mengucapkan selamat tinggal kepada individu yang tidak cocok dengan budaya perusahaan atau mungkin bukan yang terbaik untuk situasi tertentu. 

Baca Juga: Tren Turun Masih Menghantui Pasar Bitcoin dan Kripto Menurut Dua Analis

“Kepergian ini tidak boleh disalahartikan sebagai pemecatan, karena program ini merupakan bagian yang berkelanjutan dari strategi manajemen skill Binance,” kata CZ. 

Meskipun beberapa individu yang pergi mungkin berbakat dan memiliki kinerja yang baik, CZ menyatakan bahwa mereka mungkin tidak berhasil dalam budaya kerja dan lingkungan unik Binance, atau mungkin tidak cocok dengan lingkungan kerja jarak jauh. 

“Penting sekali untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara talenta dan kesesuaian budaya. Bekerja dari rumah mungkin tidak cocok untuk semua orang. Kami dari awal pun bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan pribadi dan profesional,” paparnya. 

Baca Juga: Bitcoin Ungguli Kinerja Emas dan Minyak Mentah, Apa Bakal Melesat Dalam Beberapa Minggu? 

Dalam Twitter-nya, CZ juga menyinggung tentang komitmen perusahaan untuk langkah-langkah penghematan biaya. Beliau menyebut bahwa dirinya secara pribadi mendorong upaya pengurangan biaya secara teratur, termasuk dalam hal server, jam terbang dan permakanan. 

“Langkah-langkah ini berkontribusi pada profitabilitas perusahaan secara keseluruhan dan kemampuannya untuk menghadapi fluktuasi pasar,” ucap CZ. 

Menurutnya, Binance bakal terus meningkatkan kepadatan talenta di dalam organisasi. Perusahaan ini menjalankan sistem manajemen kinerja yang kuat untuk memastikan karyawan memenuhi standar tinggi yang diharapkan dari mereka. Dengan memupuk budaya akuntabilitas dan perbaikan berkelanjutan, Binance bertujuan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik dalam industri mata uang kripto yang kompetitif.

Kendati demikian, CZ memastikan bahwa Binance secara aktif merekrut talenta baru. Pernyataan ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan dan ekspansi. 

“Saat Binance terus berkembang dan beradaptasi dengan lanskap mata uang kripto yang selalu berubah, perekrutan profesional yang terampil tetap menjadi prioritas untuk mempertahankan posisi terdepan di pasar,” pungkas CZ.