CryptoHarian

Biar Gak Bingung, Inilah 10 Tips Memulai Bisnis Kuliner

Membeli makan di luar saat ini mulai menjadi gaya hidup yang diadaptasi oleh masyarakat di daerah perkotaan. Kesibukan bekerja dan tidak adanya waktu luang untuk memasak dijadikan sebagai alasan utama bagi sebagian orang untuk membeli makanan di luar.

Hal inilah yang menyebabkan bisnis kuliner menjadi salah satu sektor bisnis yang cepat berkembang dan bisa mendatangkan keuntungan karena makanan adalah salah satu kebutuhan primer setiap orang.

Selain itu, bisnis kuliner ini juga bisa menyasar hampir semua kalangan masyarakat tanpa memandang umur, jabatan atau gender.

Nah, bagi kamu yang saat ini berpikir untuk mulai membuka usaha dibidang kuliner, berikut ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan.

Tentukan Produk yang Ingin Dijual

Terjun ke dunia kuliner tentu memberikan kamu banyak pilihan dalam menentukan produk/makanan yang akan dijual. Mulai dari nasi lengkap dengan lauk pauknya, kudapan, dessert, hingga minuman kekinian yang saat ini sedang menjamur hampir di setiap daerah. Berikut beberapa contoh menu yang bisa menjadi pilihanmu:

Ayam geprek

Ayam geprek bisa dibilang adalah makanan yang dapat diterima oleh hampir setiap kalangan masyarakat di berbagai daerah yang ada di Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa saja. Yang membedakan terkadang adalah rasa sambal dan pilihan menunya. Kamu dapat berinovasi dengan membuat beberapa menu sambal ataupun tingkat kepedasan yang disesuaikan dengan keinginan pembeli.

Asian food

Menu Chinese food, Korean food, ataupun Japanese food selalu punya tempat tersendiri di masyarakat, terutama di kalangan anak muda yang menyukai artis dan drama asia. Beberapa menu asian food yang dapat kamu tawarkan adalah ramen, kimbab, sushi, capcay dan bibimbap.

Kudapan

Membuat kudapan juga bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk dilakukan, karena kudapan selalu menjadi makanan favorit pengisi waktu luang untuk sebagian orang. Kudapan seperti roti juga sering dipilih sebagai menu untuk sarapan ataupun cemilan di pagi hari.

Jus buah

Dengan banyaknya penawaran franchise di bidang kuliner saat ini, menjual minuman bisa menjadi salah satu alternatif produk yang mudah untuk diaplikasikan. Salah satunya adalah jus buah. Kamu bisa menambahkan berbagai varian produk seperti smoothie atau menambahkan berbagai macam toping seperti boba, cincau, dan jelly rasa sehingga minuman yang kamu jual tidak hanya jus buah.

Kopi

Ngopi saat ini mulai menjadi tren life style, terutama bagi penduduk di daerah perkotaan, sehingga bisnis warung kopi saat ini mempunyai peluang yang bagus di setiap daerah terutama kota-kota besar. Berjualan kopi bisa menjadi pilihan yang menarik untuk memulai bisnis kulinermu.

Tentukan Target Pembeli

Langkah selanjutnya dalam memulai bisnis kuliner, kamu harus sudah menentukan target pembeli. Poin ini cukup penting karena akan sangat berpengaruh terhadap strategi pemasaran nantinya. Selain itu, dengan menentukan target pembeli kamu bisa fokus dalam memilih dan mengembangkan menu kuliner mu. 

Contohnya, kamu ingin memulai usaha warung kopi dan target pembelimu adalah orang-orang pekerja kantoran di usia 25 tahun ke atas. Berdasarakan data ini, kamu dapat mulai melakukan sebuah research tentang kebiasaan, waktu pegawai dalam membeli kopi, dan juga rata-rata pengeluaran mereka sehingga kamu dapat menentukan harga produkmu sesuai denan kemampuan mereka.

Tunjukkan Sesuatu yang Berbeda dari Bisnismu

Poin yang tidak kalah pentingnya dalam memulai bisnis kuliner adalah menunjukkan karakter khasmu. Tunjukkan hal yang berbeda sehingga bisnismu tetap standout diantara kompetitor lainnya.

Contohnya dengan menggunakan tagline yang kreatif, seperti “apapun makanannya, minumnya tetap Teh Botol Sosro” dan “Sprite, nyatanya nyegerin”.

Kamu juga bisa memilih nama yang unik untuk bisnis kulinermu, seperti Mie Setan, Ayam Goreng Pelakor, dan Es Air Mata Mantan. Yang terakhir kamu bisa memberikan sesuatu yang berbeda dari sisi rasa atau penambahan topping yang belum pernah ada sebelumnya. 

Perhatikan Pelayanan Terhadap Pembeli

Dalam usaha kuliner, pelayanan pembeli harus mempunyai performa yang baik. Kamu harus menyediakan pelayanan yang tepat dan efisien. Jangan lupa dengan tiga kunci utama dalam melayani yaitu senyum, sapa dan salam.

Pelayanan juga merupakan salah satu kunci utama untuk menarik pelanggan kembali datang. Berikan pengalaman yang berkesan selama pembeli berbelanja di tempatmu. 

Latih juga karyawanmu untuk selalu berlaku sopan saat menghadapi pembeli, berikan kepuasan secara emosional terhadap pembeli sehingga mereka tidak hanya merasa kenyang ketika menyantap makanan tetapi juga merasa senang dan sangat puas berada di tempat makanmu.

Rajin Berkomunikasi dengan Pembeli

Komunikasi juga merupakan salah satu faktor penting dalam bisnismu. Pastikan kamu dapat mengomunikasikan bisnismu kepada pembeli dan mendapatkan feedback langsung dari mereka, terlebih lagi dengan memanfaatkan sosial media saat ini.

Manajemen sosial media yang baik menjadi kunci bagi kamu untuk dapat memberikan perhatian kepada pembeli maupun calon pembeli, sehingga mereka merasa tidak diabaikan.

Hal ini nantinya akan membuat mereka merasa dihargai dan memberikan dampak kepuasan pada sisi konsumen sehingga konsumen memutuskan untuk kembali mengunjungi tempat makanmu. 

Selain itu ajak pembeli untuk melakukan ulasan terhadap makanan atau minumanmu di sosial media pribadi mereka dan berikan hadiah untuk mengapresiasi ulasan mereka seperti voucher makan gratis atau potongan harga secara berkala.

Pemilihan Lokasi yang Strategis

Lokasi yang strategis juga sangat berpengaruh untuk perkembangan bisnis kuliner kamu nantinya. Pilihlah lokasi yang cukup mudah dijangkau dan terlihat oleh publik.

Tidak harus selalu di pinggir jalan raya, asalkan mempunyai akses yang mudah untuk semua jenis kendaraan. Pastikan juga kamu menyediakan lahan parkir yang cukup luas.

Pengurusan Administrasi

Hal yang juga harus diperhatikan jika kamu mau memulai bisnis kuliner adalah mengurus administrasi terkait perizinan dan sertifikasi halal produk makanan/minumanmu. Berikut beberapa administrasi yang cukup penting untuk diurus pertama kali, yaitu:

  • Perizinan badan usaha atau akta pendirian usaha. Perizinan ini diperlukan jika kamu ingin memulai usaha dalam bentuk CV atau PT.
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Izin ini wajib dikantongi oleh semua pelaku usaha yang fokus di sektor perdagangan.
  • Izin Hinder Ordonantie (HO). Izin ini merupakan salah satu izin pokok yang harus dipunyai oleh seorang pengusaha untuk kemudian dapat mengurus perizinan lainnya.
  • Izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Jika kamu ingin membuat produk makanan/minumanmu sendiri yang berbasis buatan rumahan, maka kamu perlu mengurus izin ini terlebih dahulu.
  • Izin BPOM. Izin ini dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Izin ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa komposisi yang terdapat dalam produk kuliner kamu bebas dari bahan kimia yang dilarang untuk digunakan dalam makanan.
  • Sertifikasi halal. Sertifikasi ini menjadi salah satu poin penting yang harus kamu miliki, karena pembeli di Indonesia sangat memperhatikan tentang label kehalalan produk makanan/minuman. Mulai tahun 2019 ini penerbitan sertifikasi halal tidak lagi diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetapi berpindah ke Kementerian Agama (Kemenag) melalui Badan Penyelenggara Penjaminan Produk Halal (BPJJH).

Mempekerjakan Karyawan yang Tepat

Membangun bisnis membutuhkan koordinasi dan kerja tim yang sinergis, dimana seorang pemimpin dan anggota tim harus saling mengerti tentang porsi pekerjaannya masing-masing.

Pastikan kamu mempekerjakan orang-orang yang cukup handal di bidangnya, karena hal ini akan berdampak jelas pada efisiensi performa bisnis kamu nantinya.

Tidak ada salahnya juga untuk memberikan training kepada karyawan barumu untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian mereka saat bekerja nantinya.

Pencatatan Biaya Pengeluaran dan Pemasukan

Pencatatan keuangan merupakan salah satu inti dalam melakukan sebuah bisnis. Pencatatan biaya yang rapi dan detail dapat menjadi sebuah tolok ukur apakah bisnis yang dijalankan menguntungkan atau tidak.

Selain itu pencatatan ini juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap biaya-biaya pengeluaran yang bisa dikurangi atau ditambah. 

Hasil evaluasi ini dapat kamu manfaatkan guna mendukung perkembangan dan kelangsungan bisnis dalam beberapa waktu ke depan.

Untungnya saat ini kamu dapat memanfaatkan teknologi untuk melakukan pencatatan keuanganmu. Kamu tidak perlu lagi melakukannya secara konvensional, melainkan dapat memanfaatkan berbagai aplikasi ataupun melalui Google Sheet yang dapat diakses secara online.

Perkenalkan Produkmu kepada Publik

Selanjutnya kamu juga harus mempunyai konsep promosi dan iklan yang ciamik dan matang. Dengan promosi yang tepat, kamu dapat dengan mudah mendapatkan calon pembeli baru. Pastikan pembeli mendapatkan informasi tentang usahamu dengan mudah dan jelas. Berikut beberapa media yang dapat kamu manfaatkan untuk mempromosikan usaha kulinermu,

  • Menggunakan media sosial seperti Facebook atau Instagram. Silahkan bikin akun bisnis milikmu dan isi dengan informasi-informasi terkait produk kuliner yang kamu punya. Dalam penulisan deskripsi gunakan bahasa yang singkat, jelas dan mudah untuk dimengerti. 
  • Selain itu jangan lupa gunakan foto dengan kualitas resolusi yang tinggi untuk menarik perhatian dari calon pembeli. Melalui sosial media, kamu juga dapat memanfaatkan fitur ‘ads’ untuk mengiklankan bisnismu secara online.
  • Sediakan situs website yang mudah digunakan. Pastikan website bisnismu mempunyai layout yang enak dipandang mata dan juga mudah dimengerti. Perhatikan juga tata letak masing-masing tombol navigasi dan masukkan informasi penting terkait bisnismu seperti alamat, nomor telepon, jam kerja, dan juga menu.
  • Iklankan bisnismu di koran lokal. Selain memanfaatkan dunia digital, kamu juga bisa memanfaatkan media konvensional untuk mempromosikan bisnis kulinermu melalui koran lokal kepada masyarakat luas.
  • Bergabung menjadi mitra delivery makanan seperti go-food atau grab food. Saat ini banyak orang sudah memanfaatkan fitur ini untuk membeli makanan, jadi pastikan usaha kuliner kamu tergabung di dalamnya, ya. Karena selain bisa memudahkan pembeli, kamu juga bisa menarik pembeli lainnya melalui promo yang ada di aplikasi tersebut.
  • Bikin event menarik seperti Grand Opening ataupun acara Nonton Bareng secara berkala. Dengan membuat acara-acara seperti ini kamu bisa berkolaborasi dengan media partner lainnya untuk mempromosikan acaramu. Selain itu, kamu juga bisa memberikan diskon ataupun voucher potongan harga kepada pengunjung tempat makanmu.
  • Buat poster atau spanduk tentang usahamu. Salah satu strategi untuk mengenalkan usaha kulinermu adalah dengan membuat poster atau spanduk yang nantinya diletakkan di titik-titik yang ramai dikunjungi oleh banyak orang, seperti di tepi jalan atau di papan billboard. Kamu juga bisa menempel poster bisnismu di mading-mading yang terletak di sekolah maupun kampus. Buat desain poster atau spandukmu semenarik mungkin, perhatikan komposisi warna, dan jenis huruf yang kamu gunakan.

Dengan 10 langkah ini, setidaknya kamu sudah mempunyai gambaran untuk memulai bisnis kulinermu. Mempunyai usaha sendiri tidak akan selalu berjalan mulus kedepannya, tetapi dengan perencanaan dan persiapan yang matang kamu dapat mengantisipasi beberapa kegagalan yang mungkin akan terjadi nantinya. 

Tidak lupa kamu harus terus berinovasi terhadap produk makanan/minuman yang akan kamu pasarkan dan berikan pengalaman berbeda untuk pembeli sehingga bisnis kulinermu akan tetap berkembang dalam jangka panjang.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis