CryptoHarian

Bitcoin Alami Penurunan Tajam Saat Upaya Tembus US$ 70.000 Gagal

Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami penurunan tajam setelah pasar Wall Street dibuka. Melansir dari cointelegraph.com, penurunan tajam ini terjadi pasca kegagalan Bitcoin untuk menembus level resisten di angka US$ 70.000. Dari data terakhir, diketahui bahwa penurunan terjadi hingga 4,5 persen.

Berdasarkan data dari cointelegraph Market Pro dan Trading View, harga Bitcoin sempat naik perlahan selama akhir pekan dan awal perdagangan di Asia, dengan capaian US$ 70.016 di bursa kripto bernama Bitstamp. Namun, kemudian harga mengalami penurunan hingga US$ 66.839 setelah pasar Wall Street mulai beroperasi.

Penurunan ini terjadi bersamaan dengan transaksi besar dari dompet yang diketahui milik pemerintah Amerika Serikat. Transaksi tersebut bernilai sekitar US$ 2 miliar dan diperkirakan terkait dengan persiapan untuk lelang di luar bursa (OTC). Bahkan, salah satu trader terkenal di media sosial X dengan nama panggung ‘Skew’, mengatakan bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi pasokan Bitcoin di pasar.

Salah satu pernyataan menarik datang dari pendiri Capriole Investments, Charles Edwards yang merasa frustasi karena pemerintah kembali mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Di akun resmi X-nya, ia menyatakan bahwa dorongan dari pihak buyer spot bertemu dengan penjual yang pasif. Alhasil harga pun tidak bisa bertahan di atas US$ 70.000.

Baca Juga: Harga-Harga Bitcoin Penting Untuk Bulan Juli dan Agustus Menurut Analis

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa US$ 69.000 merupakan level yang sangat penting secara psikologis bagi pasar Bitcoin, mengingat ini adalah puncak dari lonjakan harga pada tahun 2021. Meskipun begitu, likuiditas di level ini tetap utuh meskipun harga turun.

Sebagai informasi, investor maupun trader diharapkan untuk pasang mata terkait pergerakan harga Bitcoin, terutama menjelang pertemuan The Fed untuk membahas keputusan suku bunga pada Rabu (31/7/2024).

Seperti salah satu trader papan atas bernama Josh Rager, yang memperingatkan bahwa tren harga yang turun bisa terus terjadi. Di lain sisi, CrypNuevo memprediksi bahwa pasar akan tetap tidak stabil hingga pengumuman keputusan dari FOMC.

Kendati demikian, ia juga berdalih bahwa ketika ada acara besar seperti FOMC ini, pasar cenderung tidak stabil hingga berita resmi keluar. Menurutnya, para pelaku pasar level besar akan bertindak dengan hati-hati, karena ini akan menjadi minggu yang tidak mudah.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.