DavidCryptoharian – Pada beberapa hari pertama di tahun 2025, harga Bitcoin mulai menunjukkan pola pergerakan yang mirip dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu analis kripto terkenal di media sosial X dengan nama samaran Emperor.
Dalam postingan terbarunya, ia menyatakan bahwa pergerakan harga Bitcoin setelah pembukaan tahun ini mengisyaratkan tren yang menjanjikan untuk pasar kripto.
Menurut Emperor, Bitcoin sering memulai tahun dengan pola yang sama, yakni sedikit penurunan dalam jangka waktu pendek (low-timeframe) sebelum mengalami kenaikan kuat dari harga pembukaan tahunannya. Ia membandingkan pola ini dengan tahun 2024 dan 2021.
Pada tahun 2024, Bitcoin sempat mengalami penurunan tajam di bawah US$ 90.000 sebelum akhirnya naik. Namun, di tahun 2025, harga Bitcoin berbalik arah lebih awal, yakni dari titik US$ 92.000. Dengan demikian, tahun ini tampaknya lebih mirip dengan pola tahun 2021, di mana tren bullish jangka panjang mulai terbentuk, sejalan dengan siklus pasar bullish dan halving di tahun 2025.
Baca Juga: 3 Kripto Yang Mungkin Lebih Bagus Daripada Bitcoin Untuk Jangka Pendek
Peran Penting Indikator 200 EMA
Salah satu indikator penting yang menjadi perhatian Emperor adalah 200 EMA pada timeframe 4 jam (garis merah). Indikator ini berfungsi sebagai level support kunci bagi Bitcoin. Tahun ini, Bitcoin sempat berkonsolidasi di sekitar level tersebut selama 15 hari sebelum mulai bergerak naik.
Namun, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi. Pertama, Bitcoin mungkin sudah lebih dulu memulai kenaikan ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kedua, pasar bisa saja sedang bersiap untuk pergerakan harga sideways (bergerak stabil) sepanjang bulan Januari, sebelum memulai tren naik yang lebih kuat.
Altcoin Mulai Bangkit
Selain Bitcoin, Emperor juga menyoroti pergerakan altcoin. Saat Bitcoin berkonsolidasi, banyak altcoin justru mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan. Tren ini mirip dengan yang terjadi di awal tahun 2021, di mana altcoin memimpin kenaikan sebelum Bitcoin mengikuti.
Menurutnya, altcoin diprediksi akan terus naik dalam waktu dekat, sementara Bitcoin baru akan memulai pergerakan besar pada paruh kedua kuartal pertama (Q1).
Dengan pola serupa dengan tahun-tahun bullish sebelumnya, banyak pelaku pasar optimis bahwa Bitcoin akan mengalami kenaikan besar dalam beberapa minggu ke depan. Jika pola tahun 2021 kembali terulang, kita dapat melihat Bitcoin menembus level-level penting sementara altcoin terus mencetak kenaikan lebih awal.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
