Cryptoharian – Bitcoin (BTC) menunjukkan kekuatan dengan tetap bertahan di level US$ 70.000, yang membuat para investor dan analis terus memantau potensi kenaikan harga ke depan.
Ketahanan posisi ini disampaikan oleh seorang analis kripto populer dengan nama samaran TradingShot, yang memaparkan pandangannya di platform TradingView tentang pergerakan teknis Bitcoin dan potesi lonjakan harga menuju ke US$ 170.000.
Ia melihat bahwa dalam sejarahnya, Bitcoin sering mengalami kenaikan tajam setelah menyentuh level support penting, yaitu garis Moving Average 50-Mingguan (1W MA-50).
Melansir dari finbold.com, Bitcoin sudah dua kali bertahan di garis support tersebut dan berhasil naik hingga menguji harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di kisaran US$ 73.800.
“Pola ini serupa dengan siklus sebelumnya, di mana Bitcoin cenderung naik tajam setelah menyentuh 1W MA-50. Saat ini, pasar sangat menantikan apakah Bitcoin mampu menembus level resisten di US$ 73.800, yang akan memperkuat tren kenaikan harga,” ungkap TradingShot.
Ia mengatakan, level kunci yang harus diawasi adalah US$ 73.800. Jika berhasil melewati batas ini, tren kenaikan Bitcoin kemungkinan besar akan berlanjut.
Baca Juga: Sambut 2025, AI Beberkan Prediksi Harga Dogecoin dan Shiba Inu
Target berikutnya yang menjadi perhatian adalah level Fibonacci 1.618, sekitar US$ 170.000, yang berdasarkan pergerakan harga tertinggi sebelumnya.
“Namun, untuk menjaga tren positif ini, Bitcoin harus tetap bertahan di atas US$ 70.000. Jika harga turun di bawah level tersebut, mungkin akan terjadi uji ulang terhadap garis support 1W MA-50,” ujarnya.
Optimisme pada Bitcoin semakin diperkuat oleh tren pasca Pilpres di Amerika. Secara historis, Bitcoin sering menunjukkan kenaikan setelah pemilihan presiden, dan beberapa analis memprediksi tren akan berlanjut kali ini.
Jika Bitcoin berhasil bertahan di angka US$ 73.800, ada peluang besar untuk naik menuju target US$ 170.000 dalam beberapa bulan ke depan.
Trader Alan Santana juga optimis, memperkirakan Bitcoin bisa mencapai US$ 130.000, dengan potensi naik lebih jauh hingga US$ 155.000 hingga US$ 200.000 pada awal 2025.
Selain itu, berbagai model berbasis AI memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$ 100.000 pada pertengahan 2025, yang semakin menguatkan keyakinan pasar akan tren bullish atau tren kenaikan yang berkelanjutan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.










