CryptoHarian

Bitcoin Berpotensi Tembus ke Level Ini Sebelum Akhir Tahun, Menurut Analis Berikut

Cryptoharian – Seorang analis mata uang kripto dengan nama samaran ‘IncomeSharks‘ di platform X, memberikan pandangannya terkait harga Bitcoin (BTC) yang naik dalam beberapa hari ini. Berdasarkan penjabarannya, ia meyakini bahwasanya target harga Bitcoin sebesar US$ 80.000 pada akhir tahun ini sangat mungkin.

Namun di satu sisi analis tersebut sebelumnya juga memprediksikan harga Bitcoin akan naik ke US$ 100.000. Untuk mencapai hal tersebut, Bitcoin dinilai perlu mengalami kenaikan besar seperti yang terjadi pada Februari lalu.

Dalam sebuah grafik yang ia bagikan, tampak pergerakan harga Bitcoin selama beberapa bulan terakhir. Di gambar tersebut tampak bahwa Bitcoin masih berada dalam tren naik. IncomeSharks meyakini, jika tren ini berlanjut maka Bitcoin bisa mencapai harga US$ 80.000 sebelum akhir tahun 2024.

Saat ini, Bitcoin masih diperdagangkan di bawah harga tertingginya sebesar US$ 69.000, yang dicapai pada tahun 2021. Karena itu, banyak analis dan trader menjadi lebih berhati-hati. Namun, analis tersebut masih melihat peluang bagi Bitcoin untuk nak lebih tinggi.

Indikator On-Balance Volume (OBV) yang ditunjukkan dalam grafik tersebut juga mendukung kemungkinan adanya lonjakan volume perdagangan, yang bisa membantu naiknya harga Bitcoin.

Baca Juga: Bitcoin Tergelincir dari US$ 68.000, Ekonomi Amerika Jadi Penyebab?

“Prediksi Maret masih terlihat bagus. Level tertinggi di angka US$ 80.000 masih masuk akal. Prediksi saya harga akan mencapai US$ 100.000 masih ada potensi, namun harus ada pergerakan seperti bulan Februari lalu,” ungkap IncomeSharks.

Sementara itu seorang analis lain dengan nama akun Scient, menyatakan bahwa ada tanda-tanda kuat bahwa harga Bitcoin akan terus naik setelah menembus beberapa level penting dalam analisis teknis.

Dari postingannya, Scient menunjukkan bahwa Bitcoin berhasil melewati beberapa titik penting dalam grafik harganya.

“Saya kira tidak ada alasan untuk bersikap bearish saat ini,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, jika para investor atau trader hendak membeli Bitcoin, alangkah baiknya menunggu hingga harganya kembali turun ke kisaran US$ 64.500 hingga US$ 65.000. Atau, bisa juga jika membeli di saat harganya turun ke US$ 62.500 hingga US$ 63.000.

“Tapi kalau penurunannya di bawah US$ 63.000, keadaan akan kembali tidak pasti,” pungkas Scient.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.