Cryptoharian – Dalam langkah inovatif yang membuka peluang baru bagi investor, Hong Kong kini secara resmi mengakui Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sebagai bagian dari syarat pengajuan visa investasi.
Berdasarkan laporan terbaru dari watcher.guru di media sosial X, Hong Kong menjalankan visa investasi ini melalui skema baru bernama Capital Investment Entrant Scheme (CIES). Dengan skema ini, calon pemohon dapat menggunakan dua aset digital terkemuka ini sebagai bukti kekayaan untuk memenuhi syarat kepemilikan aset minimal yang ditetapkan oleh pemerintah.
Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam dunia keuangan karena menempatkan mata uang kripto sejajar dengan aset tradisional dalam preses evaluasi kekayaan. Agar memenuhi syarat, pelamar harus memiliki kekayaan bersih setidaknya HK$ 30 juta (sekitar US$ 3,8 juta). Kini, Bitcoin dan Ethereum dapat diperhitungkan sebagai bagian dari total kekayaan tersebut.
Berdasarkan pernyataan resmi dari juru bicara Capital Investment Entrant Scheme, program ini bertujuan untuk menarik investor dengan kekayaan tinggi ke Hong Kong.
Baca Juga: Analisis 5 Kripto dengan Potensi Pergerakan Positif: Solana, LTC, SUI, Dogecoin, Shiba Inu
Meskipun tidak ada persyaratan spesifik mengenai jenis aset yang harus dimiliki pemohon, mereka tetap harus mendapatkan verifikasi dari akuntan publik bersertifikat yang akan mengevaluasi laporan keuangan mereka.
Dengan adanya kebijakan baru ini, investor mata uang kripto kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan visa investasi di Hong Kong, tanpa perlu menjual aset digital mereka terlebih dulu.
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia telah menyaksikan perubahan besar dalam cara berbagai negara memandang aset kripto. Harga Bitcoin mencapai angka enam digit untuk pertama kalinya pada akhir 2024, tetapi yang lebih signifikan adalah peningkatan penerimaan terhadap aset digital ini di tingkat pemerintahan dan institusi keuangan.
Di Amerika Serikat, terpilihnya Presiden Donald Trump yang pro-kripto telah membawa kebijakan yang lebih mendukung mata uang digital. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah pembentukan cadangan mata uang kripto pertama di negara tersebut.
Tren ini kini menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Hong Kong yang mengambil langkah besar dengan mengintegrasikan kripto dalam sistem keuangan dan imigrasinya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.