Bitcoin di Ujung Tanduk Antara Koreksi dan Breakout

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) baru saja mencapai harga US$ 104.000, tetapi kini tanda=tanda koreksi mulai muncul. Para analis memperkirakan pergerakan harga Bitcoin akan tetap berfluktuasi sepanjang Desember, terutama karena mata uang digital ini menghadapi level resisten penting. Melansir dari cryptonewsland.com, situasi ini juga mendorong perhatian investor beralih ke altcoin sebagai alternatif peluang.

Berdasarkan dari hasil riset seorang analis pasar kripto bernama ‘Kingpin Crypto’, Bitcoin menghadapi tekanan jual yang kuat di area Zona Pasokan Harian, yaitu sekitar US$ 104.700. Tekanan ini telah membatasi pergerakan harga naik Bitcoin, dan tanda-tanda penurunan harga menunjukkan bahwa para penjual masih memegang kendali di pasar.

“Penurunan ini menjadi sinyal bahwa area resisten tersebut sangat penting untuk menentukan arah pergerakan harga Bitcoin ke depan,” ungkap Kingpin Crypto.

Level Penting yang Harus Diperhatikan:

Ada beberapa level harga yang menjadi perhatian utama untuk memantau arah Bitcoin:

1. Zona Support/Resisten Harian di Angka US$ 99.647

Jika Bitcoin menutup harga di bawah level ini, koreksi yang lebih dalam bisa terjadi. Bahkan, harga bisa bergerak menuju batas bawah saluran naik yang saat ini sedang diuji.

2. Zona Permintaan Harian

Area ini pernah menjadi titik di mana minat beli sangat tinggi. Jika Bitcoin turun ke zona ini, mungkin ada peluang untuk pulih bagi kripto utama tersebut. Namun, jika zona ini gagal, maka penurunan lebih lanjut menjadi sangat mungkin.

Baca Juga: Analis Beberkan Faktor Pendorong Bitcoin ke Harga US$ 150.000

Skenario Pergerakan Harga Bitcoin

Dalam hal ini, Kingpin Crypto memprediksi dua kemungkinan besar pergerakan harga Bitcoin.

• Koreksi Setelah Penolakan

Jika Bitcoin tidak mampu menerobos resisten di Zona Pasokan Harian, harga kemungkinan besar akan terkoreksi kembali ke level bawah dalam rentang saat ini. Pada titik ini, pembeli mungkin mencoba mengembalikan momentum.

• Breakout dan Rekor Baru

Di sisi lain, jika Bitcoin berhasil menutup harga di atas resisten US$ 104.700, potensi untuk mencapai rekor tertinggi baru (ATH) di US$ 106.000 semakin besar.

Dinamika Likuiditas Pasar

Saat ini, Bitcoin telah menyerap banyak likuiditas di sisi beli. Oleh karena itu, pasar kemungkinan akan beralih mencari likuiditas di sisi jual untuk menyeimbangkan pergerakan harga.

Sementara Bitcoin mengalami fase yang tidak pasti, altcoin mulai menarik perhatian. Volatilitas di Bitcoin menciptakan peluang bagi altcoin untuk mencuri sorotan dan menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar bagi investor.