CryptoHarian

Bitcoin Diprediksi Kembali ke US$ 60.000? Ini 4 Alasannya

Cryptoharian – Pada hari Selasa (27/8/2024) pagi, kripto utama Bitcoin (BTC) berada di harga US$ 62.918. Data Coingecko menunjukkan bahwasanya angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2,4 persen dalam 24 jam terakhir. Beberapa hari lalu, Bitcoin sempat berkinerja positif dan melampaui harga US$ 64.000.

Namun, ada salah satu prediksi yang mengatakan bahwa Bitcoin akan kembali ke US$ 60.000. Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh CryptoQuant dan dibagikan oleh Cointelegraph di akun resmi X mereka, harga BTC diperkirakan bakal turun menjadi US$ 60.000, sebelum bisa naik ke US$ 70.000.

Ada 4 alasan yang mendasari penurunan tersebut, yakni:

1. Peningkatan Cadangan Koin di Bursa

Data terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin yang disimpan di bursa meningkat sebesar 2.000 BTC dalam seminggu terakhir. Ketika lebih banyak Bitcoin disimpan di bursa, ini biasanya berarti ada kemungkinan lebih banyak yang ingin melakukan aksi jual.

Hal ini bisa menambah tekanan jual, dan menyebabkan harga Bitcoin turun dalam jangka pendek, meskipun tren jangka panjangnya naik.

Baca Juga: Distribusi Bitcoin Mt.Gox pada Kreditur Tak Berdampak Lagi Pada Pasar Kripto?

2. Likuidasi Besar-Besaran Tunjukkan Pasar yang Tidak Stabil

Baru-baru ini, lebih dari US$ 190 juta posisi perdagangan dilikuidasi saat harga Bitcoin mencapai US$ 65.000. Para analis memperkirakan bahwa adanya potensi likuidasi tambahan hingga US$ 300 juta antara harga US$ 63.000 dan US$ 60.000.

Likuidasi ini dapat menyebabkan harga Bitcoin jatuh lebih dalam sebelum pasar kembali pada stabilitasnya.

3. Trader Bear Dominasi Pasar

Saat ini, lebih banyak pedagang yang mengambil posisi jual (short) daripada beli (long), dengan rasio panjang/pendek di angka US$ 0,95. Ini artinya 51 persen trader percaya bahwa Bitcoin akan mengalami penurunan. Saat banyak trader mengambil posisi jual, ini bisa membuat harga tetap berada di kisaran rendah karena adanya ekspektasi penurunan harga.

4. Tren Musiman yang Lemah di Kuartal Ketiga

Jika melihat data historis, kinerja Bitcoin pada kuartal ketiga tahun ini cenderung melemah. Data menunjukkan bahwa pada bulan Agustus, Bitcoin hanya menghasilkan pengembalian rata-rata 2,34 persen, dan bahkan lebih rendah pada bulan September dengan rata-rata -4,78 persen.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.