Cryptoharian – Seorang penggemar kripto bernama JackTheRippler di platform X mengklaim kabar bahwa Bitcoin ETF Spot akan bakal dijadwalkan antara tanggal 5 atau 10 Januari mendatang.
“Bocoran Spot Bitcoin ETF ditetapkan antara 5 dan 10 Januari, kata pakar saat SEC saat menerbitkan usulan perubahan aturan,” ungkap JackTheRippler di X.
Analis Bloomberg, James Seyffart telah menyoroti rentang waktu kritis bagi Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika (SEC) untuk membuat keputusan penting mengenai Bitcoin Spot ETF. Dalam hal ini, SEC diperkirakan bakal mempertimbangkan keputusannya pada awal Januari, berdasarkan pengajuan terkait aplikasi ETF Bitcoin spot Franklin Templeton dan Hashed.
SEC sebagaimana diindikasikan dalam pengajuan, berkomitmen untuk “memproses dan meninjau” komentar publik terkait aplikasi tersebut, dengan batas waktu yang ditetapkan pada 5 Januari 2024.
“Persyaratan komentar publik hingga 5 Januari mengimplikasikan persetujuan potensial sebelum 10 Januari,” ungkap Seyffart.
Saat ini, SEC sedang meninjau lebih dari 12 Bitcoin spot ETF untuk disetujui atau ditolak. Entitas keuangan terkemuka, termasuk BlackRock dan Grayscale, telah merevisi proposal mereka untuk memastikan kekokohan dan kesiapan peluncuran ke pasar. Grayscale, yang baru-baru ini memenangkan kasus melawan SEC terkait konversi saham Bitcoin Trust-nya (GBTC) menjadi ETF spot, diduga memiliki peluang persetujuan yang lebih tinggi.
Berita Bitcoin: Pasca Raih US$ 38.000, Analis Prediksi Bitcoin Bakal Alami Retest di Angka Berikut
Apa Dampak Jika Bitcoin Spot ETF Disetujui?
Jika SEC memberikan lampu hijau untuk ETF spot Bitcoin, ini akan menandai pencapaian penting bagi investor, terutama investor institusional. ETF ini dapat memberikan saluran bagi eksposur tidak langsung terhadap Bitcoin, memungkinkan investor untuk membeli saham yang melacak harga spot Bitcoin melalui pialang bursa, mirip dengan berinvestasi dalam perusahaan yang terdaftar secara publik.
Langkah ini diharapkan dapat menyederhanakan proses investasi bagi institusi, menghilangkan kompleksitas yang terkait dengan menavigasi pasar aset digital di bursa kripto. Selain itu, kebutuhan akan persyaratan pengelolaan, seperti mengamankan kunci pribadi, akan ditekan.
Persetujuan ETF spot Bitcoin diperkirakan akan mendorong peningkatan permintaan untuk Bitcoin. Langkah ini dapat menarik modal institusional lebih banyak ke dalam ruang kripto, dimana penerimaan yang lebih luas terhadap aset digital dalam pasar keuangan tradisional akan dapat terealisasi.
Saat SEC menghadapi batas waktu mendekat, komunitas kripto dengan penuh semangat menanti hasilnya, mengakui potensi dampak transformatif pada lanskap investasi Bitcoin.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.