Iqbal MaulanaBitcoin terlihat masih berkonsolidasi di antara $27,500 dan $25,800 dalam beberapa hari terakhir membuat banyaknya kekhawatiran terkait ketidakpastian.
Ketidakpastian ini ditambah dengan adanya banyak publikasi data perekonomian Amerika yang menunjukkan potensi kondisi ekonomi memburuk, yang umumnya menjadi sentimen negatif untuk crypto dan aset keuangan lain.
Dalam kondisi ini, banyak analis tenar yang memprediksi bahwa Bitcoin akan kembali turun drastis bahkan hingga mencapai $20,000 dalam beberapa pekan ke depan.
Bitcoin Diprediksi Turun ke $20,000
Salah satu analisis yang nyaring terdengar di dunia Twitter crypto adalah oleh @RektCapital yang menyatakan bahwa Bitcoin memiliki kemungkinan untuk turun ke daerah $20,000 jika batas bawah pada $26,200 berhasil ditembus.
Analisis RektCapital
Analisis ini didasari oleh Bitcoin yang terlihat bergerak turun dan sedang menguji coba batas bawah garis Moving Average 200 mingguan di grafik mingguan Bitcoin yang memperlihatkan pola koreksi cukup tajam.
Apa bila batas tersebut dilewati kemungkinan besar target di $20,000 menurutnya bisa menjadi kenyataan akibat garis moving average tersebut adalah batas bawah yang baru saja ditembus dan memberi harapan kuat untuk apresiasi harga setelah adanya koreksi di akhir 2022 lalu.
Baca Juga: Tiga Analis Bitcoin Berikan Pandangan Bullish, Netral dan Bearish
Analisis CryptoJelleNL
Terdapat analisis lain yang juga mendukung pernyataan RektCapital yaitu dari salah satu analis di Twitter bernama CryptoJelleNL yang mencoba menenangkan pasar namun juga memberi potensi realita bahwa Bitcoin bisa turun drastis.
Menurutnya saat ini terdapat potensi pemulihan karena adanya bullis divergence yang menurutnya bisa menjadi Bitcoin untuk kembali naik dalam zona apresiasinya sejak beberapa pekan terakhir.
Namun, menurutnya jika pergerakan ini berubah, target koreksi yang cukup dalam bisa terjadi mengindikasikan bahwa $20,000 adalah sebuah kemungkinan. Untuk saat ini ia melihat bahwa harga sedang bergerak dalam konsolidasi yang membuat adanya ketidakpastian cukup tinggi.
Baca Juga: Bitcoin Turun Drastis ke US$ 25.900 dalam Sehari! Ini Penyebabnya
Grafik Harian dari Gareth Solloway
Terakhir adalah analisis dari Gareth Soloway salah satu trader dan analis yang cukup terkenal di pasar crypto. Ia baru saja membuat kejutan dengan mengubah pandangannya dari bullish ke bearish, menandakan bahwa sebelumnya ia percaya diri bahwa Bitcoin bisa kembali naik namun sekarang kembali ragu dan memprediksi Bitcoin akan turun.
Ia membuat grafik dimana prediksi apresiasinya berasal dari pola Bitcoin yang berhasil menembus batas atas di $24,000 pada beberapa pekan terakhir. Namun analisis ini nampaknya ia balas dengan potensi koreksi karena adanya koreksi dari pergerakan grafik barunya.
Dalam analisis barunya ia memperlihatkan bahwa terdapat pola apresiasi harga namun sayangnya Bitcoin telah keluar dari pola tersebut, membuat adanya potensi koreksi.
Menurutnya target saat ini berada pada $24,000 dan belum mencapai $20,000. Tapi ia juga menekankan bahwa dengan kondisi perekonomian Amerika saat ini, semua skenario buruk bisa menjadi kemungkinan.
Berita Bitcoin: Robert Kiyosaki Berulah Lagi! Klaim Amerika Bangkrut, Ini Penjelasannya!
Analisis Harga Bitcoin
Untuk saat ini dalam jangka pendek, realitanya Bitcoin telah keluar dari zona segitiga simetris, namun masih memiliki harapan untuk memberi gerakan tipuan karena umumnya saat terjadi pergerakan keluar dari zona tersebut Bitcoin justru berbalik arah.
Grafik Harian BTCUSD
Jika batas bawah pada $25,800 masih terus terjaga, kemungkinan konsolidasi dapat terus terjadi di antara $27,500 hingga $25,800 yang jika melihat pola segitiga simetris pada beberapa bulan sebelumnya, seharusnya dapat membawa BTC kembali naik menembus $27,500 namun butuh waktu yang lama.
Semua bergantung pada kondisi perekonomian Amerika karena saat ini dalam jangka pendek masih banyak ketidakpastian yang bisa menimpa pasar keuangan di seluruh dunia.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
