CryptoHarian

Bitcoin Masih Bisa Turun 50 Persen Lagi, Robert Kiyosaki Wanti-Wanti Beli Bitcoin, Emas dan Perak

Cryptoharian – Seorang penulis buku berjudul ‘Rich Dad, Poor Dad’ dan pakar keuangan, Robert Kiyosaki, baru-baru ini memberikan peringatan lewat Twitter untuk mengungkapkan kekhawatirannya tentang kondisi saat ini.

Dalam postingannya, Kiyosaki menyoroti tingginya tingkat korupsi dan ketidakmampuan di kalangan para pemimpin Amerika Serikat akan keuangan negara.

“Prospek ekonomi terlihat suram karena tingginya tingkat korupsi dan ketidakmampuan yang ada di dalam struktur kepemimpinan,” ungkap Kiyosaki.

Meskipun ia mengakui bahwa kemungkinan terjadi soft landing atau hard landing masih ada, Kiyosaki cenderung percaya pada skenario yang lebih parah, yaitu crash landing.

Prediksi yang mengkhawatirkan ini didasarkan pada keyakinannya bahwa korupsi telah merasuk tidak hanya di kalangan pemerintah, namun juga ke berbagai aspek masyarakat. 

“Ini tentunya membuat kita semakin sulit untuk mempercayai sistem keuangan dan institusi tradisional,” ujarnya. 

Untuk melindungi diri dari potensi dampak buruk crash landing, Kiyosaki merekomendasikan diversifikasi portofolio investasi dengan aset yang secara historis terbukti tangguh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Ia secara khusus menyoroti tiga opsi, yaitu emas, perak dan Bitcoin.

“Tiga aset tersebut adalah asuransi terbaik melawan korupsi dan inkompetensi,” kata Kiyosaki. 

Baca Juga: Bitcoin Naik ke US$27.400, Tapi Masih Tidak Terlihat Bullish

Bitcoin Bisa Turun 50% Lagi!

Sementara itu, seorang analis kripto terkenal Benjamin Cowen, telah memberikan prediksi yang memprihatinkan bagi Bitcoin. Cowen memprediksi penurunan yang signifikan dalam nilai Bitcoin selama tahun 2023, dengan perkiraan dapat turun lebih dari 50 persen dari tingkat saat ini.

Melansir dari channel Youtubenya, prediksi Cowen didasarkan pada kisaran harga yang ia proyeksikan untuk Bitcoin sepanjang sisa tahun 2023. Ia mengantisipasi nilai Bitcoin akan fluktuatif antara US$ 12.000 dan US$ 35.000, menunjukkan lingkungan pasar yang sangat volatile. 

“Bitcoin akan mengalami penurunan lebih dari 50 persen dari harga saat ini jika mencapai batas terendah dari kisaran tersebut. Meskipun jika mencapai batas tertinggi dari kisaran tersebut, tetap akan ada peningkatan lebih dari 30 persen,” paparnya. 

Kendati demikian, ia memperkirakan paruh kedua tahun 2023 akan ditandai dengan tingkat perdagangan Bitcoin yang lebih rendah.

Berita Bitcoin: Bitcoin Naik Menjelang Pidato Powell, Waspada Gocekan

Situasi ini akan menyerupai kondisi pasar yang terjadi pada tahun 2019, di mana narasi pasar sangat dipengaruhi oleh kemungkinan adanya resesi.

Dalam skenario ini, paruh pertama tahun lebih mungkin mengalami apresiasi harga Bitcoin, sementara paruh kedua kemungkinan besar akan menghadapi penurunan untuk mata uang digital tersebut.

“Seiring dengan semakin matangnya Bitcoin, tingkat pengembalian yang semakin berkurang bisa menjadi tren yang dominan. Keuntungan harga Bitcoin akan secara perlahan-lahan menurun. Ini adalah pola yang telah terlihat bahkan dalam beberapa tahun sebelum halving Bitcoin,” 

Namun, Cowen berpendapat bahwa meskipun ada kemungkinan pengembalian yang semakin berkurang, Bitcoin masih memiliki potensi pertumbuhan, meskipun tidak sebesar siklus sebelumnya. .

“Sebagai contoh, meskipun nilai Bitcoin melonjak 341 peteen dari titik terendah pada tahun 2018 menjadi 2019, kenaikan dari titik terendah pada tahun 2022 baru mencapai sekitar 100 persen sampai saat ini,” pungkas Cowen. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.