CryptoHarian

Bitcoin Mengalami Koreksi di Bawah $95.000! Bagaimana Pergerakan Selanjutnya?

Bitcoin terlihat sedang mengalami koreksi sekitar 6% setelah gagal menembus batas atas pada $100.000. Kondisi ini membuat banyak investor khawatir akan pergerakan selanjutnya, namun beberapa faktor masih memperlihatkan potensi pergerakan positif. 

Potensi positif ini didukung oleh volume transaksi dari investor institusonal, sehingga membuat harapan adanya pergerakan lanjutan melewati $100.000 dalam siklus ini. Artikel ini akan menjelaskan mengenai kondisi harga Bitcoin dan bagaimana potensi pergerakan selanjutnya. 

Harapan Positif dari Inflow ETF Bitcoin Spot 

Bitcoin saat ini masih berusaha untuk mengalami pemulihan setelah mengalami koreksi sekitar 6% dalam tiga hari terakhir. Namun kabar baiknya, saat ini terdapat sentimen positif yang kemungkinan mengembalikan harganya. 

Data dari CoinShares baru-baru ini menunjukkan bahwa investasi di produk ETF berbasis Bitcoin mencatat inflow mingguan terbesar sepanjang sejarah, yaitu $3,13 miliar. 

Angka ini meningkatkan total inflow sejak pemangkasan suku bunga AS pada September 2024 menjadi $15,2 miliar. Selama tahun ini, total inflow mencapai $37 miliar, jauh melampaui pencapaian ETF emas di tahun pertama yang hanya $309 juta.

Amerika Serikat memimpin inflow secara global dengan kontribusi $3,2 miliar. Sementara itu, negara-negara seperti Jerman, Swedia, dan Swiss mencatatkan total outflow sebesar $141 juta. 

Namun, sentimen positif terlihat di negara lain seperti Australia, Kanada, dan Hong Kong, dengan inflow masing-masing $9 juta, $31 juta, dan $30 juta.

Solana (SOL) menunjukkan performa yang mencuri perhatian dengan inflow sebesar $16 juta, melampaui Ethereum (ETH) yang hanya mencatat inflow $2,8 juta. 

Aset lainnya seperti XRP mendapatkan inflow $15 juta, Litecoin (LTC) $4,1 juta, dan Chainlink (LINK) $1,3 juta, menandakan minat investor terhadap aset kripto yang beragam.

Publikasi Data Penting dan Rapat FOMC

Sayangnya sentimen positif ini masih dihalangi dengan sentimen negatif yang memicu koreksi yaitu publikasi data dari perekonomia Amerika Serikat. 

Mayoritas investor saat ini sedang mengarahkan fokusnya pada data ekonomi yang dirilis pekan ini, termasuk Core PCE Price Index dan GDP Growth Rate, serta hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC). 

Core PCE Price Index, yang menjadi indikator inflasi, menunjukkan kenaikan stabil di angka 0,3% MoM. Sementara itu, GDP Growth Rate Amerika Serikat tercatat mencapai 3%, lebih tinggi dari proyeksi 2,8%.

Hasil rapat FOMC yang akan diumumkan pada Rabu, 27 November 2024, diharapkan memberikan petunjuk terkait arah kebijakan moneter, terutama potensi penurunan suku bunga lanjutan. 

Jika ini terjadi, pasar keuangan, termasuk kripto, kemungkinan akan mendapatkan dorongan positif tambahan. Namun sebaliknya, jika kondisi pasar masih negatif, maka ada kemungkinan harga Bitcoin akan terus turun, bersama dengan kebijakan yang kembali hawkish atau kontraktif. 

Analisis Harga Bitcoin 

Bitcoin mengalami koreksi tajam pada awal pekan ini, turun sekitar 7% ke daerah harga di bawah $93.000 setelah mencapai puncak $97.800 pekan lalu. Penurunan ini memicu likuidasi posisi long senilai $400 juta dalam sehari, menunjukkan volatilitas pasar yang masih tinggi.

Grafik Harian BTCUSD

Namun, analis menilai koreksi ini hanya bersifat sementara. Likuiditas di bawah $92.000 diperkirakan menjadi batas bawah harga untuk saat ini. 

Banyak pihak memprediksi Bitcoin akan kembali menguji daerah harga $100.000 dalam waktu dekat, didorong oleh sentimen positif dari minat institusional yang terus meningkat dan kebijakan moneter yang mendukung.

Dukungan dari siklus pemangkasan suku bunga serta perkembangan regulasi diperkirakan akan menjadi pendorong utama pergerakan harga yang lebih stabil.

Dari sisi teknikal, saat ini terlihat bahwa grafik harian Bitcoin memperlihatkan volume beli yang mulai jenuh dari data indikator RSI. Ditambah lagi, saat ini harga Bitcoin telah keluar dari zona apresiasi jangka panjangnya pada grafik harian, sehingga menambah potensi koreksi lanjutan. 

Kemungkinan besar koreksi ini hanya akan membawa Bitcoin ke daerah $92.000 hingga $90.000 yang masih menjadi batas bawah kuat, namun, koreksi ini tidak akan bertahan lama. 

Hal ini disebabkan Bitcoin masih memperlihatkan pergerakan positif di grafik bulanan yang belum memperlihatkan potensi pergerakan volume beli jenuh atau overbought, sehingga masih ada harapan untuk naik melewati $100.000, walau ada potensi koreksi terlebih dahulu. 

Kesimpulan

Volume baru dalam inflow ETF Bitcoin sebesar $3,13 miliar menegaskan kuatnya minat institusional terhadap aset digital ini. Di sisi lain, koreksi harga ke daerah $93.000 memberikan peluang baru bagi para pelaku pasar.

Dengan ekspektasi pengujian kembali ke $100.000, momentum kenaikan masih terlihat, meskipun volatilitas tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Strategi yang matang dan manajemen risiko yang baik tetap menjadi kunci di tengah kondisi pasar yang dinamis ini.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.