CryptoHarian

Bitcoin Raih Puncak Harga Baru, Ini Dampaknya pada Pasar Kripto

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan tajam pada sesi perdagangan Eropa, melonjak dari harga di bawah US$ 100.000 pada Senin (19/1/2025) hingga menembus angka US$ 109.000 untuk pertama kalinya. Kenaikan ini mencapai 9,6 persen dalam waktu singkat.

Melansir dari Coingecko.com, harga Bitcoin saat ini berada di level US$ 101.800.

Kenaikan Bitcoin yang drastis ini disebut sebagai “God Candle” oleh para analis, lantaran nilai Bitcoin melonjak lebih dari US$ 7.200 hanya dalam waktu 60 menit. Menariknya, lonjakan ini terjadi beberapa jam sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat untuk masa jabatan keduanya.

Akhir pekan sebelumnya, pasar kripto sempat dihebohkan dengan koin meme milik Trump yang diberi nama Official Trump (TRUMP). Dalam dua hari saja, nilai pasar token ini melesat hingga US$ 20 miliar, menjadikannya salah satu dari 15 aset kripto teratas. Namun, kegembiraan ini tak berlangsung lama karena peluncuran koin meme oleh Melania Trump dan beberapa mata uang kripto lainnya anjlok.

Meski sempat mengalami tekanan, Bitcoin mampu bangkit dengan kuat. Analis kripto dengan nama samaran ‘Ferozwala’ menyebutkan bahwa Bitcoin kini kembali mendekati rekor tertinggi, meskipun mengalami volatilitas tinggi selama beberapa hari terakhir.

Dampak Lonjakan Bitcoin di Pasar Kripto

Kenaikan harga Bitcoin yang signifikan juga memicu perubahan besar di pasar derivatif kripto. Sebelumnya, open interest mengalami penurunan sebesar US$ 3 miliar. Namun, data terbaru dari CoinGlass menunjukkan adanya peningkatan sekitar US$ 4,74 miliar seiring dengan pulihnya harga Bitcoin.

Tak hanya itu, pergerakan harga yang tajam juga menyebabkan likuidasi besar-besaran di pasar. Dalam waktu kurang dari satu jam, lebih dari US$ 52 juta posisi short mengalami likuidasi akibat lonjakan harga yang tidak terduga.

Dengan tren positif ini, para analis optimis bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk naik lebih tinggi. Salah satu analis kripto terkemuka di media sosial X bernama Jelle, memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai kisaran harga US$ 130.000 dalam waktu dekat.

“Bitcoin telah keluar dari pola descending triangle, mengalami penurunan, namun langsung melonjak ke harga tertinggi baru. Perkiraan target selanjutnya ada di harga US$ 130.000,” tulis Jelle di postingan X, Senin (20/1/2025).

Sementara itu, analis papan atas lainnya seperti Daan Crypto Trades menyebutkan bahwa lonjakan ini terjadi setelah Bitcoin berhasil menutup celah harga (CME gap) yang sebelumnya terbuka.

“Ini merupakan salah satu sinyal positif untuk kelanjutan tren naik di minggu ini,” pungkas Daan.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.