CryptoHarian

Bitcoin Tembus US$28.000! Trader Profesional Peringatkan Harus Hati-Hati

Cryptpharian – Seorang trader profesional dalam dunia mata uang kripto, Toni Ghinea baru-baru ini menyampaikan pada para followernya untuk bersikap hati-hati terhadap perilaku pasar Bitcoin saat ini melalui Twitter.

Ghinea, yang dikenal karena prediksinya yang sering akurat memperingatkan mengenai volatilitas yang sedang berlangsung dan mendorong untuk berhati-hati terhadap kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi.

“Lonjakan terbaru dalam harga Bitcoin (BTC) tidak boleh dianggap sebagai pemulihan yang berkelanjutan. Meskipun ini mengalami peningkatan harga sementara, tren naik ini mungkin tidak berlangsung lama,” ungkap Ghinea.

Ghinea mengatakan, kemungkinan para pelaku pasar yang optimis terjebak pada saat harga Bitcoin mencapai puncaknya dalam tren naik. Penting untuk bersikap berhati-hati selama periode seperti ini, karena euforia pasar yang naik dapat menyebabkan keputusan yang tergesa-gesa. 

Menurutnya, para pelaku pasar optimis yang meramalkan peningkatan harga, bakal menempatkan diri mereka dalam posisi yang berisiko jika pasar tiba-tiba mengalami penurunan. 

“Semakin keras peningkatan harga maka semakin kuat penurunan harga yang akan terjadi setelahnya. Hal ini mengingatkan akan volatilitas inherent dalam kriptokurensi, di mana kenaikan harga yang cepat sering diikuti oleh penurunan yang tajam,” ujarnya. 

Saat harga Bitcoin mengalami lonjakan sementara, Ghinea percaya bahwa sudah waktunya untuk mempersiapkan posisi short yang mungkin diperlukan. Dalam hal ini, Ghinea memproyeksikan puncak lokal berikutnya untuk harga Bitcoin berada di sekitar US$ 28.000. 

Rangkuman Berita Bitcoin Cryptoharian: Perampok Bitcoin Dihukum Seumur Hidup Hingga GTA VI Adopsi Kripto

“Untuk penurunan, saya mempertahankan rentang target US$ 24.000 hingga US$ 25.000 bagi Bitcoin,” kata Ghinea. 

Pasar Salah Baca Kesepakatan Pagu Utang

Seperti diketahui, salah satu penyebab adanya pump untuk BTC hari ini adalah karena kesepakatan pagu utang yang baru-baru ini telah diselesaikan. Founder dari Cryptp Banter, Ran Neuner menjelaskan bahwa pasar keliru membaca kesepakatan ini. 

“Amerika Serikat tidak akan pernah mengalami kegagalan membayar utang, sehingga tidak ada yang perlu dirayakan di sini,” paparnya.

Selain itu, lanjutnya, setelah batas utang dinaikkan Departemen Keuangan akan membutuhkan aliran masuk USD yang besar. Mereka akan menjual surat utang (US$ 1 triliun) segera, mengurangi likuiditas dan memaksa Dolar menjadi lebih kuat. 

Baca Juga: Arthur Hayes: Bitcoin Tidak Mungkin Raih US$ 70.000 Tahun 2023

“Para trader harus bertransaksi dengan kewaspadaan tinggi. Kondisi pasar yang dipengaruhi oleh penjualan surat utang dalam jumlah besar dan peningkatan nilai Dolar AS dapat mempengaruhi strategi perdagangan,” pungkas Neuner. 

Analis terkenal, Gareth Soloway, juga setuju tentang pendapat tersebut.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.