Cryptoharian – Bitcoin (BTC) kembali menghadapi tantangan besar setelah gagal mempertahankan level psikologis penting di US$ 100.000. Menurut seorang analis kripto papan atas di media sosial X, dengan nama sebutan Rekt Capital, level BTC kini berubah menjadi resistensi yang kuat, dan membuat tekanan jual semakin meningkat.
Berdasarkan grafik yang dibagikan oleh Rekt Capital, Bitcoin telah mengubah level US$ 101.000 menjadi resisten, yang artinya harga akan kesulitan untuk menembus ke atas level ini. Akibatnya, level US$ 100.000 yang sebelumnya menjadi level support telah melemah. Saat ini, Bitcoin bergantung pada level US$ 98.500 sebagai support berikutnya.

Namun, Rekt Capital memperkirakan bahwa harga Bitcoin mungkin akan terus menurunan dalam waktu dekat. Dalam skenario yang digambarkan sebagai ‘jalur hjau’, ada kemungkinan harga akan turun hingga 10,3 persen, dengan target di kisaran US$ 91.000 hingga US$ 87.000, jika tekanan jual terus berlanjut.
Baca Juga: Kenapa Harga Bitcoin Anjlok Hari Ini (19/12)?
Sebagai informasi, penurunan ini terjadi saat rapat FOMC Rabu lalu, di mana Ketua The Fed menyampaikan bahwa pihaknya tidak tertarik dan tidak akan memiliki aset Bitcoin. Hal ini tentu meruntuhkan optimisme dari para pemegang Bitcoin, yang menaruh harapan pada gagasan cadangan Bitcoin Nasional oleh Donald Trump.
Tidak hanya itu, Powell juga menyatakan secara tegas bahwa pemangkasan suku bunga hanya akan dilakukan dua kali di tahun 2025 mendatang. Ini membuat para investor khawatir akan semakin perkasanya dolar AS dan meningkatnya ancaman amblesnya aset beresiko seperti Bitcoin.
Sementara itu berdasarkan data dari platform analitik kripto Santiment, harga Bitcoin turun drastis hingga tembus pada angka US$ 95.500. Anjloknya harga BTC ini memicu lonjakan besar dalam diskusi terkait strategi ‘buy the dip‘.
Dari data yang dihimpun, pembicaraan tentang membeli aset kripto saat harganya turun, telah mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Pergerakan semacam ini diklaim seperti yang terjadi pada 4 Agustus 2023, ketika pasar mengalami penurunan besar. Pada saat itu, harga Bitcoin berada di posisi yang jauh lebih rendah. Namun, sejak itu kapitalisasi pasar Bitcoin telah meningkat 81 persen.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.










