CryptoHarian

Bitcoin Terpeleset, Dua Altcoin Ini Lumayan Bagus

Cryptoharian – Pasar mata uang kripto menghadapi tekanan besar, dengan Bitcoin (BTC) memimpin tren penurunan. Setelah hampir mencapai harga US$ 100.000 pada 22 November, nilai Bitcoin kini turun menjadi US$ 92.146, yang merupakan penurunan terbesar 5,6 persen dalam 24 jam terakhir.

Melansir dari finbold.com, penurunan ini tidak lepas dari kondisi global. Ketegangan geopolitik yang mereda antara Lebanon dan Israel membuat permintaan terhadap safe-haven seperti Bitcoin dan emas menurun. Di sisi lain, kekhawatiran tentang ancaman tarif dari presiden terpilih Amerika, Donald Trump turut memperburuk tekanan di pasar global.

Namun, di tengah kondisi pasar yang penuh dengan ketidakpastian ini, Algorand (ALGO) dan Decentraland (MANA) muncul sebagai peluang menarik. Menurut analisis dari Finbold, kedua kripto ini menunjukkan indikator teknis yang kuat dan berpotensi memberikan keuntungan bagi investor.

Bitcoin yang selama ini menjadi patokan pasar kripto mengalami koreksi signifikan. Penurunan dari US$ 99.690 ke US$ 92.146 dianggap mencerminkan tekanan besar yang dihadapi pasar global saat ini. Banyak investor mulai mengalihkan perhatian mereka ke aset lain yang dianggap undervalued atau memiliki potensi pertumbuhan yang lebih baik di tengah kondisi volatilitas ini.

Baca Juga: Penasaran Apa Saja Aset Kripto Donald Trump di Portofolionya? Intip di SIni!

Algorand (ALGO)

Salah satu aset yang menjadi perhatian adalah Algoran (ALGO), Mata uang kripto ini menunjukkan momentum positif yang konsisten, menjadikannya pilihan menarik bagi para investor

  • Indikator Teknis: Algorand mencatatkan RSI 12 jam sebesar 69,16, jauh di atas rata-rata pasar sebesar 57,03. Bahkan dalam jangka mingguan, menunjukkan RSI mencapai 73,07 yang menandakan tren bullish stabil,
  • Harga Terkini: Saat ini, ALGO diperdagangkan pada harga US$ 0,2848, dengan kenaikan kecil 0,21 persen dalam 12 jam terakhir.

Analis mencatat bahwa RSI ALGO masih berada di bawah level overbought, yang berarti masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut tanpa risiko penurunan drastis. Stabilitas harga ini juga menunjukkan bahwa ALGO berada dalam fase akumulasi, tanda bahwa investor lebih percaya diri daripada hanya berspekulasi.

Decentraland (MANA) : Potensi Pemulihan Setelah Penurunan

Selain Algorand, Decentraland (MANA) juga menjadi sorotan meskipun baru saja mengalami penurunan harga signifikan sebesar 18,52% dalam 12 jam terakhir. Meski demikian, indikator teknisnya tetap menunjukkan potensi pemulihan.

  • Indikator teknis: Mana memiliki RSI 12 jam sebesar 63,45 dan RSI 24 jam sebesar 65,9, menunjukkan adanya tekanan beli yang kuat. RSI mingguan sebesar 63,12 semakin memperkuat keyakinan bahwa MANA masih memiliki prospek jangka panjang yang baik.
  • Peluang Investasi: RSI 1 jam MANA yang berada di angka 42,46 menandakan fase konsolidasi jangka pendek. Ini bisa menjadi momentum strategis bagi investor baru untuk masuk sebelum harga kembali naik.

Sebagai tambahan, kalangan analis menilai bahwa penurunan MANA ini merupakan koreksi pasar yang wajar, dan bukan tanda kelemahan fundamental.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.