BlockFi Menurunkan Batas Ambang Investasi Untuk Menarik Pelanggan

Harga Bitcoin (BTC) mungkin telah turun perlahan, tetapi satu startup pinjaman berbasis cryptocurrency sedang mencari cara untuk memperluas daya tarik aset digitalnya.

BlockFi, yang didukung oleh konglomerasi cryptocurrency, si kembar Winklevoss, telah setuju untuk menurunkan ambang batas investasi BTC-nya bagi para calon investor untuk berpartisipasi dalam program penghasil bunganya.

Bulan lalu, BlockFi mengumumkan pembuatan akun berbunga pertama di dunia untuk Bitcoin dan Ethereum (ETH). Perusahaan yang berbasis di New York tersebut akan membayar 6,2% dalam bunga pada deposito Bitcoin dan Ethereum, semua didukung oleh exchanger cryptocurrency milik si kembar Winklevoss.

Namun, setelah mendapatkan umpan balik dari masyarakat luas, startup pinjaman tersebut membuat keputusan untuk menurunkan jumlah minimum BTC yang diperlukan untuk menerima bunga penuh menjadi 0,5 BTC saja, yang akan diterapkan secara perlahan pada awal bulan ini.

Dalam posting blog resmi yang diperbarui pada 23 April lalu, BlockFi memberi tahu pengguna dengan mengatakan:

“Kami secara retroaktif menurunkan saldo BTC minimum yang disyaratkan untuk mendapatkan bunga menjadi 0,5 BTC. Setelah meluncurkan BIA, banyak pengguna menjangkau tim kami untuk meminta kami menurunkan saldo minimum yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bunga.

Kami senang memberi tahu komunitas kami bahwa saldo BTC sebesar 0,5 BTC dan sekarang akan mulai mendapatkan bunga dari simpanan mereka. Dan sebagai bonus tambahan, kami menerapkan ini sejak 1 April.

Itu berarti jika saldo BIA BTC Anda adalah antara 0,5 dan 1 BTC pada bulan April, Anda berhak menerima bunga pada akhir April. Kami berharap untuk menurunkan saldo minimum kami lebih lanjut dalam waktu dekat.”

BlockFi juga melaporkan telah menerima lonjakan permintaan dari pelanggan yang berbasis di India, dan telah menambahkan India ke dalam daftar 65 negara yang saat ini layanannya tercakup dengan akun crypto berbunga.

BlockFi mengklaim telah memiliki $ 53 juta dalam cryptocurrency berbasis klien, dan melaporkan bahwa ia bekerja dengan mitra institusional dalam berinvestasi untuk menawarkan tingkat bunga kompetitif sebesar 6,2% APY (Annual Percentage Yield) kepada para klien.

Menariknya, perusahaan melaporkan adanya pembatasan deposito Ethereum yang memenuhi syarat untuk bunga 6,2% pada 250 ETH, menjelaskan bahwa mereka telah mengalami penurunan permintaan untuk pinjaman Ethereum selama sebulan terakhir.

Karena perusahaan mengandalkan pinjaman cryptocurrency yang disetor sebagai cara menghasilkan bunga yang dibayar klien, ia harus menyeimbangkan permintaan dengan jumlah koin yang masuk.

Dibandingkan dengan model lain untuk menghasilkan keuntungan dari cryptocurrency, pinjaman berbunga terbukti menjadi jalan yang menarik.

Baca Juga: 27 Aplikasi Penghasil Pulsa dan Penghasil Uang Gratis Di 2019

Baca Juga: Milyarder Yang Setuju Dan Menentang Bitcoin

Sejumlah ekonom telah muncul untuk mendiskreditkan Bitcoin dan cryptocurrency sebagai bentuk uang yang tidak sah, dengan alasan volatilitas harga yang tinggi menjadi penghalang untuk digunakan dalam pinjaman. BlockFi sedang mencoba untuk membuktikan sebaliknya, dan akan memberikan keadaan industri yang terbuka selama beberapa tahun ke depan.

Akun berbunga juga menyediakan cara bagi investor cryptocurrency saat ini untuk menghasilkan laba sambil mengurangi risiko mereka. Dibandingkan berspekulasi di pasar terbuka, BlockFi memberikan tingkat pengembalian yang dijamin dan aman.

Untuk pemegang lama, BlockFi juga menyediakan opsi yang menempatkan koin akumulasi untuk digunakan dalam pinjaman kepada klien lain, sementara juga menghasilkan keuntungan yang sebanding dengan pengembalian Indeks S&P tahunan.

Mempertaruhkan untuk Proof-of-Stack (PoS) crypto, seperti algoritma Ethereum yang bekerja untuk mengintegrasikan selama delapan belas bulan ke depan, dapat menyebabkan adopsi yang lebih besar untuk akun berbunga, jika BlockFi dan sejenisnya dapat terus menawarkan harga yang kompetitif kepada para klien.