CryptoHarian

Bocah Jutawan Kripto Diculik dan Disiksa Investornya yang Boncos, Buntut Dana Investasi Dijadikan Konsumsi Pribadi 

Cryptoharian – Seorang pria muda bernama Aiden Pleterski (23) yang menyebut dirinya sebagai “Raja Crypto” Kanada telah diculik, disiksa, dan ditahan untuk tebusan setelah diduga menipu investor jutaan dolar. Hal tersebut tertulis dalam dokumen pengadilan yang diajukan bulan Maret ini.

Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, Pleterski mengajukan petisi kebangkrutan yang berujung pada tuduhan penipuan skema investasi. Sejak proses kepailitan dimulai, klaim senilai US$ 25 juta telah diajukan dalam kasusnya.

Awal kejadian ini bermula saat Pleterski menjanjikan kepada investornya untuk ‘titip dana’ pada dirinya, dan menginvestasikannya dalam mata uang kripto serta valuta asing. Namun, dari total US$41,5 juta yang diterimanya, Pleterski diduga hanya menginvestasikan US$ 670.000 yang mana angka tersebut kurang dari 2 persen dari jumlah total.

Sementara itu, pemuda ini juga diduga menghabiskan hampir US$ 16 juta untuk gaya hidup mewah pribadinya. Belasan juta dollar itu ia gunakan untuk menyewa jet pribadi, liburan elit dan membeli kendaraan eksotis seperti Ferrari, empat Audi, tiga Lamborghini, tiga McLaren, Land Rover dan BMW.

Pada bulan Desember, pengurus kasus kepailitan Rob Stelzer mendapat informasi dari Kepolisian Toronto bahwa Pleterski telah diculik. 

“Dia diculik. Mereka (penculik) menahan dia selama sekitar tiga hari, membawanya ke berbagai kawasan di bagian selatan Ontario yang berbeda. DIsana, anak saya dipukuli, di siksa dan anak saya hanya diperbolehkan untuk menelpon hanya kepada orang tertentu,” ungkap ayah Pleterski, Dragan Pleterski.

Salah satu orang yang dihubungi Pleterski selama dalam tawanan adalah pemilik apartemennya, Sandeep Gupta. Saat dihubungi, Pleterski meminta Gupta untuk memberikan US$ 3 juta untuk membayar tebusan, menurut dokumen pengadilan.

Dalam pengadilan pada bulan Maret ini, ayah Pleterski bersaksi bahwa putranya akhirnya dibebaskan dengan syarat dia segera mencari uang untuk membayar penculiknya dan tidak menghubungi penegak hukum.

“Dia dilepaskan dengan ancaman bahwa dia perlu mencari uang dengan cepat, dan jika dia menghubungi polisi maka akan ada banyak masalah,” ujarnya.

Menurut kesaksian Pleterski, pemuda 23 tahun mendapatkan fakta kerugian pada November 2021, ketika dia mengklaim kehilangan semua investasinya saat pasar kripto mulai terbalik dari All Time High di US$ 69.000. Ketika kerugiannya mulai meningkat, dia mengambil posisi yang sangat agresif untuk mencoba ‘membayar investor’.

“Secara dasarnya, saya mencoba menebus diri saya sendiri. Tapi dalam melakukan itu, saya rasa keserakahan mengambil alih diri saya. Saya mencoba bertaruh pada saat itu, dan hal itu hanya menyebabkan lebih banyak kerugian,” pungkas Pleterski.

Baca Juga: Berapa Banyak Bitcoin yang Bisa Anda Tambang Dalam Sehari? Baca Faktanya Disini

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.