CryptoHarian

Breaking! Kripto Exchange Hotbit Tutup, Apa Yang Terjadi?

Cryptoharian – Hotbit, salah satu pemain terkemuka di pasar kripto dengan basis pengguna sebanyak 5 juta, telah mengambil keputusan final untuk menghentikan semua operasi Pertukaran Terpusat (CEX).

Setelah berjalan sukses selama 5 tahun dan 4 bulan, tim Hotbit menyampaikan rasa terima kasih kepada komunitas sambil menjelaskan alasan di balik perubahan signifikan ini.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis hari ini, Hotbit mengimbau para pengguna untuk menarik aset mereka yang masih tersisa sebelum 21 Juni, pukul 11:00 WIB. Langkah ini diambil karena perusahaan menghadapi beberapa tantangan yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan strategis ini.

Alasan Kenapa Hotbit Tutup?

Selain itu, tren yang berubah dalam industri kripto juga salah satu pengaruh pengambilan keputusan dari Hotbit. Dengan kegagalan berturut-turut dari institusi terpusat besar, industri ini terdorong menuju dua jalur yang berbeda: berdamai dengan regulasi atau tetap bersama desentralisasi. 

Tim manajemen Hotbit meyakini bahwa pertukaran terpusat semakin menjadi beban, mengingat kompleksitas dan keterhubungan operasi mereka.

Di samping itu, kepatuhan terhadap regulasi dan dorongan terhadap desentralisasi menimbulkan tantangan signifikan, yang mana membuat platform CEX sulit untuk sejalan dengan tren industri jangka panjang.

Hotbit dikenal karena beragamnya aset dan layanan bernilai tambah yang ditawarkannya, memimpin dalam listing aset-aset baru yang sedang berkembang seperti SHIB, KSM, GRIN, dan lainnya. 

Baca Juga: Bukan Bitcoin! Bank Terbesar di Swiss Menyarankan Membeli Emas

Layanan Staking Pertama

Hotbit juga menjadi pertukaran pertama yang memperkenalkan layanan staking, dimulai dengan ATOM, dan mengembangkan pertambangan Defi menggunakan Compound.

Namun, di tengah ketidakpastian dan risiko yang terkait dengan industri ini, Hotbit menghadapi berbagai masalah, termasuk serangan siber dan eksploitasi oleh pengguna jahat terhadap kerentanan proyek, yang mengakibatkan kerugian yang signifikan. 

Oleh karena itu, tim Hotbit menyimpulkan bahwa model operasional yang mendukung berbagai macam aset tidak lagi dapat berkelanjutan dari segi manajemen risiko.

Baca Juga: Pengakuan Dua Bocah yang Kaya Karena Kripto, Namun Juga Bangkrut Karena Kripto

Dalam perpisahan yang pahit, Hotbit mengucapkan terima kasih kepada komunitasnya atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan selama bertahun-tahun. Sementara mengakui akhir dari pertunjukan mereka, perusahaan tetap optimis tentang masa depan inovasi kripto. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.