CryptoHarian

BTC Naik Apa Turun Setelah Kasus Evergrande?

Bitcoin (BTC) dan mayoritas pasar crypto kembali dilanda sentimen buruk akibat potensi runtuhnya perusahaan properti raksasa asal China, Evergrande, yang memberi dampak secara global.

Crypto utama telah mengalami depresiasi nilai yang cukup serius dan menegangkan untuk disimak sehingga aksi jual banyak tercipta semenjak harga mulai kehilangan pijakan memadai di titik puncak harian.

Sementara itu, analis crypto terkemuka, Justine Bennet mengakui bahwa ketika pasar cryptocurrency terjun bersama ekuitas dan saham, ia memprediksi Bitcoin akan melihat rencana tren Bullish setelah turun ke tingkat harga tertentu.

Bennet mengharapkan pantulan besar ketika BTC mencapai level $39.000, yaitu sekitar 8% di bawah harga saat ini.

Juga, ahli strategi dan pedagang crypto terkenal, yang dikenal sebagai Smart Contractor, percaya bahwa Bitcoin dan Ethereum cenderung melihat koreksi mendalam sementara Altcoin lain membuat mundurnya nilainya.

Trader pseudonim baru-baru ini memberi tahu 165.600 pengikutnya bahwa dia melihat BTC turun ke level $36.000 sementara Ethereum bisa meluncur di bawah $2.600.

Selain itu, analis crypto populer Michel van de Poppe percaya bahwa BTC berada di ambang untuk memicu reli ke $50.000 setelah memegang level Support utama di atas $40.000.  

Analis crypto tersebut juga menganggap Chainlink (LINK) sebagai cryptocurrency yang harus dilihat oleh investor sebagai investasi dengan potensi swing trading.

Van de Poppe juga melihat Tezos (XTZ) membuat tren baru karena Altcoin ini menyediakan sinyal masuk untuk pasangan Bitcoin (XTZ/BTC).

Baca Juga: Analisa Teknikal 23 SEP: Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH)

“Jadi, kita dapat mengasumsikan bahwa tren baru telah dimulai di mana kita dapat melihat potensi pembalikan Support Resistance sebagai zona target potensial untuk mengambil bentuk entri, yaitu sekitar 0,00012 BTC ($ 5,73),” katanya.

Menurut tim Cryptoharian, jika Evergrande di bail out oleh pemerintah, semua harga crypto akan rebound dan secara historis, harga BTC naik dibulan Oktober, November dan Desember.

Secara keseluruhan, rebound adalah dasar dari pandangan para analis ini. Biasanya, ini akan ditandai dengan terbentuknya candle semacam pinbar (dengan sumbu di bawah) yang cukup panjang ukurannya disertai dengan volume yang lebih tinggi dari rata-rata candle yang ada. Kita lihat saja!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis