CryptoHarian

BTC Rebound dari Range Low US$ 112.000, Bisakah Kembali ke ATH?

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) kembali berada di persimpangan jalan. Setelah mencetak harga tertinggi atau All-Time High (ATH) di atas US$ 123.000 pada awal bulan ini, harga kini terkoreksi dan bergerak di sekitar zona support/resisten (S/R) krusial. Salah satu analis teknikal populer di media sosial X dengan nama samaran ‘Emperor’, pergerakan terbaru BTC menunjukkan dinamika tarik menarik antara buyer dan seller yang bisa menentukan tren berikutnya.

“Pergerakan ini berawal dari level US$ 112.000, area yang sebelumnya menjadi range high. Dari titik itu, Bitcoin sempat memantul kuat dari ujung range ke ujung lainnya,” ungkap Emperor pada pembaruan analisanya, Sabtu (23/8/2025).

Emperor menegaskan, lonjakan ini bahkan menembus batas atas dengan pola swing failure pattern (SFP) yang melahirkan ATH baru.

Namun, reli tersebut ternyata tidak bertahan lama. SFP di puncak justru memicu arus jual, dengan struktur harga berbalik bearish melalui rangkaian lower highs (LH) dan Lower Lows (LL).

Awal pekan ini, BTC kembali menguji range low yang terbentuk sejak awal bulan. Harga sempat jatuh menembus batas bawah itu, namun langsung memantul dengan reaksi bullish yang disertai volume tinggi.

“Respon pasar kali ini menunjukkan level tersebut masih dipandang signifikan oleh pelaku pasar,” ujarnya.

Baca Juga: Bitcoin Tahan Napas Jelang Pidato Powell di Jackson Hole

Zona Penentu di Depan Mata

Kini, Bitcoin di berada di zona S/R kunci di sekitar US$ 116.000. Emperor menilai area ini akan menentukan skenario selanjutnya, yakni:

Jika zona ini berhasil dibalik menjadi support, sinyal bullish bisa membawa Bitcoin kembali ke area range high. Namun jika zona ini kembali menjadi area resisten, terutama setelah sempat mengalami underside retest bearish, maka tekanan jual bisa berlanjut.

“Situasi sebenarnya tidak sepenuhnya negatif. Pergerakan naik sebelumnya telah menciptakan zona support baru yang berpotensi menahan harga jika koreksi berlanjut,” kata Emperor.

Bagi trader jangka pendek, ini adalah momen krusial untuk menentukan apakah Bitcoin siap melanjutkan tren bullish besar, atau harus melalui fase konsolidasi lebih panjang terlebih dulu.

https://twitter.com/EmperorBTC/status/1958941788359860500?t=sQ7qvvSYjXSJntp-d5GDTg&s=19
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.