DavidCryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) mungkin belum menemukan dasar kuatnya. Hal ini disampaikan oleh salah satu analis populer bernama ‘Astronomer’ di media sosial X, yang menyatakan bahwa harga BTC berpotensi turun lebih jauh ke kisaran US$ 97.000 sebelum akhirnya memulai tren naik pada bulan Juli.
Dalam analisis terbarunya, ia menekankan pentingnya bersabar dan tidak terpancing oleh pantulan harga jangka pendek yang bisa menipu.
“US$ 97.000 adalah target berikutnya. Pantulan ini kemungkinan besar akan diikuti oleh penurunan lebih dalam,” ungkap Astronomer, Senin (23/6/2025).
Dalam grafik yang dia tampilkan, analis tersebut membagikan area harga menjadi tiga zona utama, yakni:
- Expected Close (US$ 103.500) – Area di mana BTC bisa menutup bulan jika tren pulih.
- Expected Level (US$ 97.600) – Area ideal untuk menambah posisi beli secara agresif.
- Lowest Close (US$ 90.800) – Level all-in untuk akumulasi maksimal jika tekanan jual berlanjut.
Pantulan Bukan Reversal
Menurut Astronomer, banyak trader saat ini takut ketinggalan (FOMO) setelah melihat pantulan harga BTC dari level bawah. Namun, ia mengingatkan bahwa tren besar belum berubah. Koreksi yang sedang terjadi adalah bagian dari pola yang besar dan sehat.
“Setelah Maret 2025, setiap penurunan adalah peluang beli, termasuk yang sekarang. Tapi perlu diingat, pantulan seperti ini biasanya menjebak,” katanya.
Astronomer menyarankan agar trader tidak terlalu fokus pada pergerakan jangka pendek. Ia sendiri memilih menunggu level ideal (US$ 97.600) untuk menambah posisi, sambil tetap mengamati tren jangka panjang.
Baca Juga: BTC Gagal Tahan US$ 100.000, Tapi Sinyal ke US$ 110.000 Masih Utuh
Strategi: Fokus ke Timeframe Besar
Astronomer mengingatkan pentingnya berpindah fokus dari perdagangan dalam range (sideways) ke perdagangan berdasarkan tren saat pasar mendekati titik balik besar.
“Perdagangkan range saat tren mau selesai. Perdagangkan saat tren range mau pecah,” tulisnya.
Menurutnya, tren naik baru kemungkinan besar akan dimulai tak lama setelah bulan Juli dibuka. Namun, masih ada peluang satu kali penurunan lagi sebelum tren itu benar-benar menguat.
Catatan Tambahan untuk Trader Aktif
Bagi trader yang tetap berdagang di timeframe pendek, Astronomer menyarankan agar:
- Take Profit (TP) posisi long di bawah US$ 100.000
- Pertimbangkan short agresif di atas US$ 100.000 jika yakin tren belum berubah.
Namun, ia sendiri memilih tidak ikut serta dalam strategi jangka pendek ini karena lebih memilih akurasi jangka panjang.
“Kalau saya salah tapi tetap profit, itu posisi terbaik kedua dalam trading,” pungkas Astronomer.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
