CryptoHarian

Cara Membuat Aplikasi Android Untuk Pemula 2024

Jika Anda memutuskan untuk menciptakan aplikasi sendiri, datanglah dengan ide yang berbeda dan bermanfaat. Kemudian pertimbangkan interface, kemudahan penggunaan dan simplisitas – 3 hal tersebut adalah ciri-ciri aplikasi yang hebat.

Apa langkah-langkah membuat aplikasi yang hebat? Berikut kami berikan panduan praktikalnya: 

Tujuan Pembuatan Aplikasi

Sebelum Anda bergegas menggunakan perangkat elektronik, pena dan kertas adalah tempat yang baik untuk memulai. Coba pikirkan tentang mengapa Anda ingin mendesain aplikasi dan apa yang ingin Anda capai.

Kenakan topi berpikir Anda dan tuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa tujuan mendasar dari aplikasi Anda? Apa sebenarnya yang aplikasi ini harus lakukan?
  • Bagaimana cara membuat aplikasi Anda menarik bagi pengguna?
  • Apa yang ingin Anda lakukan? Apa permasalahan orang-orang yang bisa diselesaikan dengan aplikasi Anda?
  • Mengapa orang-orang harus menggunakan aplikasi Anda daripada pesaing Anda? Bagaimana cara membedakan aplikasi ini dengan kompetisi lainnya?

Menetapkan tujuan yang jelas untuk aplikasi Anda dan menuliskannya akan memberi Anda referensi untuk kembali ke seluruh proses. 

Jika Anda pernah lupa jawaban untuk salah satu pertanyaan ini, mencatatnya akan menjadi referensi yang bagus untuk membuat Anda tetap berada di jalur untuk mendominasi dunia aplikasi.

Membuat Rencana

Sebelum langsung menggunakan komputer, masih ada beberapa tugas yang perlu diselesaikan dengan pensil dan kertas. Coba pikirkan hasil jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas yang sudah Anda ketahui. 

Sekarang, bawa informasi tersebut dan coba untuk menggambar outline dari ide proyek Anda. Pada tahap ini, Anda dapat mempelajari lebih dalam tentang bagaimana aplikasi Anda akan menghasilkan uang (iklan, pembelian dalam aplikasi, dll.), Apa yang diinginkan dari aplikasi tersebut dan membuat sketsa jalur ke mana Anda akan membawa ide-ide Anda, dan bagaimana Anda akan membuatnya bekerja dalam aplikasi Anda.

Pikirkan tahap ini sebagai menggambar peta jalan yang terlihat dari aplikasi Anda, apa fungsinya, untuk siapa, dan panduan langkah demi langkah kecil tentang bagaimana Anda bisa mendapatkannya di sana.

Pelajari Niche dan Kompetitor Anda

Riset adalah tahap integral dalam proses pengembangan aplikasi. Ini sangat penting untuk memahami niche pasar aplikasi Anda, dan untuk mendapatkan gambaran dengan siapa Anda akan bersaing.

Dunia aplikasi adalah ranah yang sangat bervariasi dan kompetitif, oleh karena itu pastikan Anda datang dengan ide yang baik. 

Jangan terintimidasi dengan apa yang Anda lihat di luar sana. Hanya karena ada banyak aplikasi yang mirip dengan yang Anda cari, bukan berarti milik Anda tidak bisa berhasil.

Meneliti pesaing Anda akan menunjukkan apa yang hilang dari aplikasi mereka, dan memberi Anda ide yang lebih baik tentang apa yang harus dimasukkan ke dalam aplikasi Anda.

Coba perhatikan ulasan — apa yang saat ini disukai pengguna tentang aplikasi yang sudah ada? Apa yang tidak mereka sukai, dan bagaimana Anda bisa mengatasi masalah ini?

Selama proses ini, Anda juga dapat merujuk kembali ke catatan tertulis dan sketsa Anda, memodifikasi apa yang Anda miliki, dan selanjutnya mendapatkan ide tentang bagaimana untuk maju.

Desain dan Pengembangan Aplikasi 

1. Membuat Wireframe untuk Aplikasi Anda

Gambar wireframe adalah draft untuk arsitektur visual aplikasi Anda. Anda akan membawa tujuan dan sketsa visual Anda selangkah lebih maju dan membuat blueprint dasar tentang bagaimana aplikasi Anda akan terlihat, dan bagaimana fungsinya. 

Anda dapat melakukan ini dengan sangat sederhana di atas kertas terlebih dahulu, tetapi wireframe digital membuat segalanya lebih mudah, terutama setelah wireframe Anda menjadi lebih kompleks dan detail.

Bagaimana Anda melakukan ini? Gambar wireframe Anda adalah kesempatan untuk mengambil visi Anda dan meletakkannya di layar ponsel. Jangan khawatir, Anda belum perlu membuat pilihan desain khusus apa pun. Langkah ini membahas tentang alur kerja dan struktur aplikasi Anda secara keseluruhan.

Wireframe adalah outline yang lebih spesifik dan detil yang menunjukkan bagaimana beberapa hal bekerja dan halaman atau fungsi apa yang diperlukan. 

Ada banyak sekali alat wireframing yang mudah digunakan di luar sana yang dapat Anda gunakan untuk membuat wireframe Anda. Lihat mana yang paling cocok untuk Anda, dan mulailah menghidupkan desain aplikasi Anda.

Berikut beberapa alat wireframing yang dapat Anda gunakan:

  • Axure
  • Pidoco
  • iPlotz

Setelah Anda mengatur wireframe, Anda akan memiliki ikhtisar yang baik tentang laman apa yang Anda perlukan dan bagaimana aplikasi Anda akan bekerja.

Untuk menguji apakah wireframe Anda solid, Anda dapat membuat model klik-tayang menggunakan alat seperti Invision. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengeklik melalui layar yang telah Anda rencanakan dan membantu Anda menguji apakah navigasi yang telah Anda siapkan masuk akal.

Tunjukkan gambar rangka Anda kepada kolega dan teman Anda dan kumpulkan umpan balik mereka tentang struktur dan navigasi aplikasi Anda. Lihat apakah penguji menganggapnya intuitif dan apakah semua layar dan elemen masuk akal bagi mereka.

Jika Anda menemukan halangan dalam navigasi Anda atau ingin mengatur ulang layar dan tata letak, Anda dapat menyesuaikan gambar rangka dan mengujinya lagi. Terus maju dan mundur sampai Anda puas dengan wireframe Anda.

2. Mendesain Aplikasi Anda

Sekarang saatnya untuk memikirkan tentang desain aplikasi Anda dan membuat maket (mock-up/dummy) yang terlihat bagus dan realistis.

Ini adalah langkah yang sangat penting karena itulah yang akan meninggalkan kesan permanen pada pengguna Anda, jadi jangan terburu-buru atau berhemat dalam hal desain aplikasi Anda. 

Desain yang tampak hebat, profesional, dan indah dapat membuat aplikasi Anda sukses besar.

Warna, font, dan elemen desain apa yang harus Anda gunakan merupakan keputusan besar, jadi kita akan membicarakannya lebih lanjut di bagian kiat desain di bawah.

Dalam hal memutuskan cara merancang aplikasi, Anda memiliki beberapa opsi berbeda. Anda dapat mempertimbangkan untuk merancang sendiri aplikasi Anda, tetapi kecuali Anda seorang desainer grafis, kami tidak akan merekomendasikannya.

Lebih baik mengandalkan profesional untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang bagus.

3. Kolaborasi Langsung dengan Desainer

Jika sudah memiliki visi tentang seperti apa tampilan aplikasi terkait dan Anda tahu apa yang Anda inginkan dan butuhkan, cara termudah adalah bekerja dengan seorang desainer secara langsung. 

Anda dapat menyewa freelancer lokal atau — jika Anda belum memiliki koneksi dengan desainer — carilah berbagai portofolio desainer online.

Pastikan Anda juga mempelajari hasil karya desainer tersebut untuk mengetahui apakah visi Anda selaras dalam aspek skill dan style. 

4. Membuat Kontes App Desain

Jika Anda tidak yakin tentang tampilan yang diinginkan untuk aplikasi dan Anda sedang mencari saran, opsi yang bagus adalah dengan mengadakan kontes desain aplikasi.

Anda menulis brief dan desainer dari seluruh dunia bisa membacanya dan mengirimkan ide mereka untuk aplikasi Anda. Anda dapat memberikan umpan balik untuk menyempurnakan desain, dan akhirnya memilih karya favorit Anda sebagai pemenang.

5. Menggunakan App Builder

Metode lain dalam mendesain aplikasi adalah menggunakan app builder. 

Mirip seperti web builder, app builder memungkinkan Anda menghemat sedikit dana jika harus mempekerjakan designer full time, namun disini Anda perlu terjun ke lapangan secara langsung dan ada keterbatasan atas apa yang bisa dilakukan. 

Perhatikan juga bahwa jika ingin menciptakan desain kompleks yang memenuhi kebutuhan spesifik, app builder bisa saja tidak mempunyai kapasitas itu. 

6. Menyewa Agensi

Opsi terakhir Anda adalah paket komplit, dimana Anda bisa lebih bersantai dan membiarkan orang lain melakukan segalanya dari: menyewa agensi untuk membangun aplikasi Anda dari fondasi – termasuk desain. 

Ini merupakan pilihan terbaik jika proyek Anda sangat kompleks dan memerlukan banyak keahlian pada area yang berbeda. Membuat usaha untuk menggapai mereka dan mendapatkan nominal dan ide untuk melihat apakah mereka termasuk pilihan tepat atas apa yang Anda cari. 

Tidak bisa dipungkiri ini adalah opsi termahal, namun jika Anda ingin hasil dengan detail spesifik dan sumber daya untuk menjadikan itu kenyataan, ini adalah cara terbaik yang sulit digantikan. 

Tidak masalah pilihan mana yang akan Anda ambil, pastikan untuk memberi feedback dan memperhatikan apakah perkembangan desainnya sesuai dengan brand Anda dan mengkomunikasikan style dan tampilan yang Anda inginkan dari awal.

Jangan kehilangan arah tentang tujuan utama yang sudah Anda tetapkan dan refleksikan desain terakhir apakah itu yang terbaik atau butuh perbaikan. 

Tips Desain Aplikasi: Apa yang Harus diperhatikan saat Proses Mendesain 

Berikut adalah beberapa kunci tips untuk diingat Ketika Anda harus mendesain aplikasi: 

1. Navigasi yang Mudah

Aplikasi yang luar biasa sekalipun menjadi anjlok nilainya tanpa navigasi yang mudah, jadi rancanglah dengan mempertimbangkan hal tersebut untuk memastikan pengalaman yang mulus dan menyenangkan bagi pengguna Anda.

Pastikan panel samping navigasi atau bilah tab terlihat jelas oleh pengguna. Pengguna tidak akan dapat menjelajahi aplikasi Anda jika mereka tidak tahu cara melakukannya, jadi buatlah semua terlihat jelas untuk memastikan mereka tahu ke mana harus pergi. 

Ingatlah untuk tetap menggunakan tata letak yang familier bagi pengguna Anda, sehingga mereka akan tahu secara intuitif cara menavigasi aplikasi Anda.

Tips penting lainnya: Buat agar mudah digunakan dengan jemari. Jika tombol dan tautan terlalu kecil untuk diklik orang dengan jari, mereka akan kesulitan menavigasi aplikasi Anda.

2. Rancang dengan Simplisitas

Pertahankan hal-hal yang minimal untuk tampilan modern dan manfaatkan ruang kosong dengan baik. Hal tersebut memungkinkan pengguna Anda untuk fokus pada hal yang paling penting. Sekali lagi, menggunakan simbol dan frasa yang sudah dikenal dapat membantu membuatnya tetap sederhana dan mudah digunakan.

Mendesain untuk kesederhanaan berarti mendesain dengan tujuan menjadikan pengalaman pengguna menyenangkan dan semudah mungkin. Terlalu banyak informasi yang ditampilkan di layar secara bersamaan atau terlalu banyak yang terjadi, dan pengguna Anda cenderung kewalahan dan meninggalkan aplikasi.

3. Menentukan Warna dan Font dengan Bijaksana

Psikologi warna memiliki pengaruh besar, jadi jangan meremehkan efeknya. Demikian pula, pilihan font Anda akan memengaruhi tampilan dan nuansa aplikasi Anda. Pastikan untuk memikirkan makna tersembunyi yang dikomunikasikan elemen desain ini dan pilih dengan cermat. 

Ingat juga: Anda tidak ingin mencampurkan terlalu banyak warna dan font yang berbeda untuk mendapatkan tampilan yang konsisten dan profesional.

Jika Anda memiliki pedoman merek (brand guidelines) dengan warna dan font tertentu, pastikan untuk mematuhinya dalam desain aplikasi Anda, sehingga aplikasi Anda menjadi ekstensi yang mulus dari merek Anda.

4. Memikirkan Hierarki Visual dan Bobot

Bobot visual adalah ukuran dan dampak elemen di layar yang berbeda dibandingkan dengan elemen lain. Gunakan bobot visual untuk menonjolkan aspek terpenting dari desain Anda. 

Hierarki visual yang jelas akan membantu pengguna Anda dengan orientasi, jadi pastikan bahwa hierarki yang Anda buat untuk halaman dan sub-halaman serta judul dan sub-judul selalu konsisten.

5. Konsisten

Hal penting tentang warna dan font serta semua elemen desain lainnya adalah: semuanya hanya dapat efektif dan meninggalkan efek pencitraan merek yang positif jika Anda konsisten. Ini berlaku untuk grafik lain, navigasi, dan konten Anda juga.

Aplikasi Anda harus memiliki konsistensi visual (elemen desain seperti warna, tombol, dan label), konsistensi fungsional (aplikasi Anda harus berfungsi dengan cara yang sama melalui semua elemen), dan konsistensi eksternal (outlet lain seperti situs web, aplikasi sejenis harus terlihat mirip dengan aplikasi baru Anda). 

Bersikap konsisten pada semua aplikasi akan membuat Anda terlihat profesional dan Anda akan lebih memungkinkan pengguna untuk mengembangkan hubungan dengan aplikasi dan brand Anda.

6. Mengumpulkan Feedback dari Desain

Setelah selesai dengan persiapan Anda, inilah saatnya untuk menelpon teman, keluarga dan semua kenalan Anda untuk melakukan uji coba dari aplikasi Anda. 

Model klik-tayang yang diberikan akan mempermudah hal ini dan akan memberikan gambaran nyata kepada penguji Anda akan seperti apa aplikasi itu nantinya.

Perlu diperhatikan bahwa ini bukanlah aplikasi Anda yang sudah selesai, dan akan ada lebih banyak pengujian nanti. Ini pada dasarnya adalah tes tata letak, navigasi, tampilan dan nuansa, sementara fungsionalitas akan datang nanti.

Setelah Anda mendapatkan semua masukan yang Anda butuhkan dan memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang berhasil untuk Anda dan apa yang perlu ditingkatkan, Anda dapat kembali dan meminta desainer Anda untuk membuat penyesuaian yang diperlukan.

7. Mengembangkan Aplikasi 

Sekarang saatnya mempercayakan desain Anda kepada pengembang atau tim pengembangan Anda. Mereka akan memberi kode pada sisi fungsional aplikasi Anda dan memastikannya benar-benar melakukan apa yang seharusnya dilakukannya. 

Kemungkinan besar mereka akan bolak-balik dengan Anda dan desainer Anda untuk menyesuaikan desain agar semuanya berjalan lancar dan untuk mencari tahu masalah apa pun yang mereka hadapi selama proses pengembangan.

Akhirnya, Anda sekarang memiliki aplikasi fungsional! Lihat kembali tujuan aplikasi Anda yang Anda putuskan saat semuanya dimulai.

Sudahkah Anda memecahkan masalah umum, membawa kesenangan kepada orang-orang dengan kreasi yang menyenangkan, atau menyederhanakan kehidupan orang-orang dengan cara tertentu?

Kemungkinan Anda mungkin memilikinya, dan Anda benar-benar berhasil dengan desain Anda yang luar biasa.

Testing dan Peluncuran

1. Test Aplikasi Anda dengan Focus Group

Setelah memiliki aplikasi yang berfungsi penuh untuk diuji, Anda ingin memastikannya persis seperti itu sebelum Anda merilisnya. Pada titik ini, setiap aspek aplikasi harus berfungsi dengan baik dan menarik secara visual.

Ingat para penolong bahagia yang membantu Anda menguji maket Anda sebelumnya? Telepon orang-orang itu lagi. Jadikan mereka grup fokus Anda dan biarkan mereka memiliki kebebasan total dengan aplikasi Anda.

Cobalah untuk mendapatkan semua umpan balik terakhir sebelum memutuskan hasil akhir Anda. Jika Anda bekerja dengan seorang desainer dan pengembang, terimalah kritik membangun yang Anda miliki dan terapkan mereka untuk bekerja dalam membuat penyesuaian akhir terhadap produk jadi.

2. Meluncurkan Versi Beta

Pengujian beta berarti meluncurkan versi beta dari aplikasi Anda dan membuatnya tersedia untuk pengguna awal dalam skala kecil. Dengan cara ini, Anda dapat melihat bagaimana aplikasi Anda berjalan di lingkungan langsung dan memeriksa bagaimana pengguna menanggapinya.

Beri tahu pengguna Anda bahwa Anda akan menghargai masukan mereka, dan gunakan itu untuk menyesuaikan hal-hal berdasarkan apa yang Anda lihat dan komentar yang Anda terima.

Setelah mendapatkan masukan yang dibutuhkan dan analisis yang jelas tentang bagaimana aplikasi Anda terlihat dan berfungsi di lingkungan nyata, garis akhirnya akan muncul dan Anda siap untuk mengungkapkan karya Anda kepada dunia.

3. Meluncurkan Aplikasi Anda

Android tidak memerlukan peninjauan sebelum Anda meluncurkan aplikasi. Ini berarti Anda hanya perlu mengunggah file aplikasi Anda ke Google Play Store (seperti pada versi beta Anda) dan orang-orang dapat langsung mengunduh aplikasi Anda. IOS sedikit berbeda karena mereka akan meninjau aplikasi Anda sebelum dapat ditayangkan. Namun jangan khawatir, jika Anda telah mengikuti panduan utama ini dan telah melakukan semuanya dengan benar, Anda tidak akan kesulitan mendapatkan lampu hijau.

Setelah aplikasi Anda tersedia untuk umum, jangan berhenti di situ. Terus tingkatkan dan perbarui aplikasi secara teratur untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.

Juga jangan meremehkan pentingnya langkah selanjutnya — pemasaran. Memasarkan aplikasi Anda secara efektif akan membantu menampilkan aplikasi Anda di luar sana dan ke ponsel pengguna Anda. 

Komentar

Aplikasi merupakan aspek dominan pada dunia bisnis saat ini dan sekarang Anda sudah siap untuk menciptakan dan merancang aplikasi yang bisa memalingkan perhatian.

Proses merancang aplikasi bisa saja kompleks, namun jika Anda bisa mengikuti panduan ini dan melakukannya dengan bertahap, perjalanannya menjadi lebih mudah. 

Usai sudah pembahasan kami mengenai cara membuat aplikasi. Semoga bermanfaat dan salam sukses dari kami. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Fenni

An aspiring Marketer and Merchandiser. Penulis giat tentang bisnis, finansial dan teknologi. Penyelam industri Cryptocurrency yang netral.