CryptoHarian

Cara Mengambil Airdrop Gratis Arbitrum Senilai Rp 10 Juta

Arbitrum dikabarkan akan melakukan pembagian kripto gratis atau airdrop dalam bentuk token barunya bernama ARB. 

Pembagian ini dilakukan dalam rangka memulai DAO yang akan diluncurkan untuk menjaga jaringan Arbitrum sehingga dapat berkembang pesat layaknya jaringan lapisan kedua Ethereum lain yang sukses seperti Polygon (MATIC). 

Apa Itu Arbitrum?

Arbitrum merupakan jaringan blockchain baru yang bergerak sebagai lapisan kedua untuk membantu transaksi di Ethereum serta untuk memproses transaksi pada ekosistemnya sendiri. 

Tujuan dari Arbitrum adalah untuk membantu apa bila transaksi di Ethereum terlalu ramai sehingga terjadi kemacetan, maka transaksi tersebut dapat pindah dan divalidasi di Arbitrum sehingga kedua jaringan kembali lancar.

Sebagai referensi, Ethereum memiliki kecepatan transaksi sebesar 30 hingga 50 transaksi per detik, jadi jaringannya hanya bisa memproses sekitar 30 hingga 50 transaksi per detik. 

Melihat besarnya Ethereum dalam volume transaksi, hal ini menjadi masalah, sehingga butuh bantuan dari jaringan lain, di sini peran Arbitrum. 

Arbitrum memiliki kecepatan transaksi sekitar 40.000 transaksi per detik, sehingga dapat menghilangkan masalah kemacetan di Ethereum. 

Hingga saat ini, kegunaan Arbitrum masih terlihat tinggi, karena hingga saat ini sudah terdapat sekitar 72 Juta block yang telah tercipta untuk memproses transaksi di jaringan Ethereum dan Arbitrum sendiri. 

Melihat kegunaannya ini, Arbitrum berencana untuk meningkatkan volue transaksi dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas proyeknya. 

Oleh karena itu, Arbitrum meluncurkan DAO yang bertujuan untuk menjaga dan membantu bertumbuhan ekosistem Arbitrum. 

Dalam rangka membuat DAO lebih terkenal, Arbitrum meluncurkan airdrop token barunya bernama ARB. Diprediksi harga dari ARB akan mencapai sekitar $1 setelah dapat dimiliki. 

Baca Juga: 4 Koin Kripto Terkenal Yang Akan Mengalami Update Tahun 2023

Cara Mengambil Airdrop Arbitrum

ARB akan memiliki persediaan sekitar 10 Miliar ARB dan akan tersedia sekitar 12,75% dari seluruh persediaan yang akan diberikan untuk airdrop. 

Dikabarkan bahwa airdrop ini dapat diambil pada 23 Maret 2023 dan akan ada penerima sebanyak 625.143 wallet masing-masing akan mendapatkan 1.895 ARB.

Untuk mendapatkan ARB ini, caranya adalah membuka situs arbitrum.foundation kemudian menyambungkan wallet ke situs tersebut.

Terdapat beberapa pilihan wallet yang bisa disambungkan mulai dari Metamask yang bersifat hot wallet hingga Ledger Live yang bersifat cold wallet. 

Setelah tersambung, nantinya akan muncul tulisan “Check Elegibility” dan kemudian akan terlihat apakah wallet yang disambungkan dapat menerima airdrop. 

Nantinya akan terlihat centang hijau jika berhasil namun akan terlihat centang merah jika tidak diterima untuk mendapatkan airdrop. 

Terdapat 6 poin dengan 14 sub-poin yang harus dipenuhi, namun minimal untuk menerima airdrop wallet hanya perlu memenuhi 3 sub-poin saja. 

Semua ini bisa dilakukan pada 23 Maret 2023, namun semua pemeriksaan untuk memenuhi beberapa sub-poin tersebut sudah dilakukan pada 6 Februari 2023. 

Artinya jika belum memenuhi syarat tersebut, maka pemilik wallet tidak bisa menyelesaikan tugas dalam sub-poin saat ini untuk menerima airdrop besok. 

Hingga saat ini masih belum ada keterangan mengenai berapa pastinya airdrop yang akan didapatkan serta harga dari ARB setelah diluncurkan. Namun untuk saat ini sudah banyak investor yang menunggu untuk mendapatkan airdrop ini. 

Berapa Prediksi Harga Arbitrum?

Harga Arbitrum mungkin sekitar US$ 0.62 hingga US$ 2.

Airdrops akan berharga sekitar US$ 387 (Rp 5,8 juta) hinggga US$ 1250 (Rp 18,75 juta)

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.