CryptoHarian

Catat! Dua Katalis yang Memutuskan Nasib Bitcoin

Cryptoharian – Galaxy Digital, yang merupakan sebuah firma investasi kripto mengatakan pada publik bahwa pihaknya percaya Bitcoin (BTC) berada di ambang peristiwa bullish besar lantaran lonjakan akumulasi.

Galaxy Digital menunjukkan bahwa ada dua peristiwa besar yang akan datang, yakni bullish dan potensi bearish.

Peristiwa bullish yang akan terjadi merupakan salah satu dari peristiwa halving keempat Bitcoin, dengan perkiraan terjadi pada bulan April 2024. Dengan adanya halving ini, para investor berharap jumlah BTC baru yang memasuki pasar berkurang dan permintaan naik.

Firma tersebut juga menjelaskan, bahwasanya pengetatan pasokan kemungkinan akan menimbulkan katalisasi pada kenaikan berikutnya. Pasalnya, permintaan kripto utama ini bakal terakselerasi dengan cepat, bahkannmelampaui tingkat pasokan baru yang lebih rendah.

“Kami juga mencatat pertumbuhan tren bullish berdasarkan akumulasi Bitcoin,” tulis Galaxy Digital pada laporan risetnya.

Hal ini, lanjut Galaxy Digital, karena data on-chain menunjukkan bahwa lebih dari 45 juta alamat dompet aktif diketahui sedang memgang BTC. Selain itu, jumlah “alamat akumulasi” telah melonjak dalam sebulan terakhir, menunjukkan akumulasi Bitcoin yang sedang berlangsung.

Baca Juga: 3 Kripto Potensial dengan Kapitalisasi Pasar Rendah untuk Pekan Depan (27 Maret- 2 April)

Peristiwa Bearish

“Akan tetapi, kami juga menunjukkan potensi pemicu pasar bearish. Pemicunya adalah kemungkinan bahwa pasokan Bitcoin yang besar dari pertukaran kripto yang bangkrut dan mati Mt. Gox dapat membanjiri pasar saat ditransfer ke kreditor,” lanjutnya.

Kendati demikian, perusahaan tersebut tidak mengharapkan halving BTC pada tahun 2024 sebagai hasil dari distribusi kepada kreditor. Pada saat penulisan, Bitcoin berada pada harga US$ 28.085. Angka ini merupakan penurunan sebesar kenaikan sebesar 1,3 persen dalam 24 jam terakhir.

Setelah kekhawatiran tentang kebijakan moneter federal, peningkatan aktivitas regulasi serta kerusuhan perbankan, penurunan Bitcoin baru-baru ini setelah kenaikan suku bunga Federal Reserve AS terbukti berumur pendek. 

Bitcoin dengan cepat mengalami bounce dan saat ini sedang sideways di kisaran US$ 28.000, yang mana ini tergapai pada awal minggu ketika harapan tinggi untuk penghentian sikap hawkish bank sentral. 

Menurut Benoit Bosc, selaku kepala produk global di perusahaan perdagangan kripto GSR Markets, ekosistem kripto saat ini sedang diserang dengan lonjakan regulasi oleh penegakan hukum dan krisis perbankan menyebar ke bank yang melayani komunitas kripto. 

“Akibatnya, telah terjadi situasi yang menguntungkan kripto utama seperti Bitcoin,” kata Bosc.

The Fed masih sangat konsisten terhadap keputusan hawkish.

Kekhawatiran soal inflasi besar yang diulangi oleh Ketua Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen pun bermunculan, dengan asumsi hal ini dapat menyebabkan pasar mundur dan aset berisiko, termasuk kripto jatuh.

“Namun, persediaan dan penyimpan nilai yang terbatas menjadikan Bitcoin sebagai alternatif yang lebih baik daripada mata uang kripto lain,” pungkas Bosc. 

Berita Bitcoin: Benjamin Cowen: Pergerakan Bitcoin Bukanlah Seperti yang Anda Pikirkan

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.