Celsius Akan Kehabisan Uang Pada Oktober 2022, Nasib Pengguna dan Pemberi Pinjaman Kripto Makin Tak Jelas

Perusahaan pinjaman kripto, Celsius kini tengah mengalami krisis keuangan yang lebih buruk dibandingkan dengan sebelumnya.

Perusahaan yang belum lama ini menyatakan bangkrut itu kini tengah berhadapan dengan Majelis Hakim usai menunjuk perwakilan mereka, yakni Firma Hukum Kirkland & Ellis.

Melalui tim hukum mereka, Celsius mengaku akan kehabisan uang pada Oktober nanti. Mereka mengatakan, aset perusahaan US$2,8 miliar lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya.

“Pikiran awal saya adalah, ‘Wow, itu lubang besar.’ Ini cukup sulit,” kata pendiri 507 Capital, sebuah perusahaan investasi yang menyediakan pembiayaan seputar kebangkrutan dan reorganisasi, Thomas Braziel pada CoinDesk.

Celsius hingga kini menangguhkan semua transaksi dan mengupayakan kondisi bangkrut pada penyedia pinjaman mereka.

Pada Juli lalu, Celsius telah mengajukan kondisi nagkrut dan mengakui keuangan mereka minus US$1,2 miliar setelah melunasi utang dari protokol keuangan terdesentralisasi. Jumlah ini termasuk perkiraan alat tambang kripto dan aset lain yang nilainya belum dihitung secara pasti.

Celsius Kehabisan uang

Dalam laporan terbaru Coinbase, keuangan Celsius diperkirakan hanya bertahan selama tiga bulan saja. Dalam perkiraan arus kas bulanan, perusahaan mengungkapkan saldo kas awal ‘hanya’ US$130 juta pada awal Agustus.

Sementara, biaya operasional perusahaan dan lain-lain, termasuk biaya restrukturisasi diperkirakan mencapai US$137 juta untuk tiga bulan ke depan sehingga saldo Celsius akan minus pada Oktober nanti. Pada saat itu, perusahaan memproyeksikan akan memiliki likuiditas negatif $33,9 juta.

“Mereka [Celsius] dapat memperoleh pembiayaan debitur dalam kepemilikan atau menjual aset,” kata penasihat di firma hukum Cleary Gottlieb Steen & Hamilton Brandon M. Hammer.

“Namun, untuk mengambil langkah-langkah seperti itu, mereka memerlukan persetujuan pengadilan, yang memerlukan pemberitahuan dan kesempatan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pelanggan dan komite kreditur, untuk mengajukan keberatan,” sambung dia.

Aset Bitcoin Celsius

Sumber yang sama juga menunjukkan, Celsius memiliki kewajiban membayar pelanggan sebesar US$6,6 miliar. Sementara mereka hanya memiliki aset kripto senilai US$3,3 miliar. Defisit US$2,8 miliar pada 29 Juli.

“Defisit koin tampaknya lebih besar daripada kerugian yang dijelaskan pada pengungkapan di hari pertama,” kata Hammer.

“Tampaknya perusahaan harus menjual aset dengan harga di bawah pasar guna memenuhi nilai aset pelanggan sebelum ‘jeda.’ Penjualan seperti itu biasa terjadi dalam situasi bank run dan mungkin, tergantung pada fakta-fakta tertentu, tunduk pada risiko clawback,” sambung dia.

Meski demikian, krisis yang dialami Celsius diprediksi lebih buruk dari perkiraan. Perusahaan itu mengungkapkan bahwa ia berutang US$2,5 miliar dalam bitcoin (104.962 BTC) sementara mereka hanya memiliki US$348 juta dalam bitcoin (14.578 BTC) dan US$557 juta dalam jenis turunan bitcoin (23.348 WBTC).

Pemberi pinjaman juga memiliki hak atas lebih dari US$1 miliar aset Ethereum yang semakin menekan keuangan Celsius.

Punya Aset CEL

Berdasarkan data yang dihimpun Coindesk, Celsius memiliki 658 juta token CEL. Mereka memiliki utang sebesar 279 juta token kepada klien yang membuat perusahaan mengalami surplus 379 juta token.

Dengan harga pasar saat ini, aset CEL tersebut diperkirakan bernilai hampir US$1 miliar, lebih dari dua kali lipat dari apa yang ada dalam dokumen, karena token tengah berada di tengah sentimen positif di media social.

Meski demikian, hal ini tidak akan banyak membantu karena s Sebagian besar pasokan token terkunci di platform dan likuiditas di bursa menipis.

Jika Celsius mencoba menjual CEL untuk menutupi sebagian dari lubang di neracanya, harga asetnya kemungkinan besar justru turun drastis. [St]