Muhammad SyofriCryptoharian – Para penyiar di China baru-baru ini mulai meliput tentang mata uang kripto. Dalam hal ini, Changpeng Zhao (CZ) selaku CEO Binance, menyatakan pandangan positif mengenai perkembangan ini.
CZ mengungkapkan dalam sebuah cuitan di Twitter bahwa China Central Television (CCTV) baru-baru ini menyiarkan segmen terkait aset digital. Dia mencatat bahwa liputan serupa di masa lalu sering kali memicu lonjakan nilai mata uang kripto.
CZ membagikan tautan siaran tersebut di Twitter, yang menampilkan segmen selama 98 detik pembahasan rencana regulator Hong Kong untuk menerapkan sistem lisensi wajib bagi platform perdagangan aset virtual mulai tanggal 1 Juni.
Namun, berita tersebut tidak sepenuhnya menguntungkan bagi industri, karena pedoman yang dikeluarkan oleh Securities and Futures Commission (SFC) memuat pembatasan terhadap insentif perdagangan ritel melalui stablecoin dan melarang “hadiah” kripto seperti airdrop.
Meskipun berita tersebut memiliki sisi positif dan negatif, CZ melihat bahwa fakta bahwa mata uang kripto dibahas dalam media utama di China sebagai perkembangan yang sangat menggembirakan.
Dia menganggapnya sebagai peristiwa penting dan menyebutkan bahwa komunitas yang berbahasa Mandarin bersemangat dengan berita tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun mata uang kripto dilarang di daratan China, Hong Kong memilih untuk mengembangkan ambisinya menjadi pusat kripto regional.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Berulah Lagi! Klaim Amerika Bangkrut, Ini Penjelasannya!
Kenapa Bullish Untuk Bitcoin?
Terlebih lagi, meskipun adanya larangan tersebut, aktivitas penambangan Bitcoin yang signifikan tetap berlangsung di wilayah tersebut. CZ merespons komentar yang menyiratkan bahwa keterlibatan masyarakat China sangat penting bagi pasar Bitcoin, dan ia setuju dengan pandangan tersebut.
Meskipun CZ dilahirkan di China, namun ia menjadi warga negara Kanada sejak usia 12 tahun. Dia secara konsisten menekankan bahwa Binance bukan perusahaan China. Terlepas dari latar belakangnya, CZ telah menjaga Binance agar beroperasi secara independen.
Sementara itu, pengamat pasar sekaligus investor dengan nama samaran Negentropic mengklaim bahwa Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan di bawah level US$ 27.000, yang menyebabkan jeda sementara dalam tren bullish jangka pendek yang diidentifikasi minggu lalu.
Berita Bitcoin: Analis: Kenapa Harga Bitcoin Turun di Hari Kerja Ketika Naik di Akhir Pekan?
Namun, ia juga menunjukkan bahwa retracement ini mungkin menjadi sinyal munculnya pergerakan naik yang lebih kuat untuk aset digital unggulan ini.
Terdapat beberapa hal yang menjadi dasaran dari pernyataan tersebut, diantaranya adalah:
- Retracement Harga
Penurunan harga baru-baru ini di bawah US$ 27.000 mungkin telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor Bitcoin. Menurut analisa Negentropic, retracement ini dianggap sebagai langkah penting dalam siklus pasar dan berpotensi menjadi persiapan untuk pergerakan naik yang lebih signifikan di masa depan.
Penting untuk dicatat bahwa fluktuasi harga adalah hal yang melekat pada pasar mata uang kripto, dan retracement sementara seringkali mendahului kenaikan harga yang substansial.
- Bottom yang Kuat dan Posisi Long
Negentropic mengidentifikasi uji 200-day Simple Moving Average (SMA) sebagai pemicu potensial untuk menarik lebih banyak posisi beli jangka panjang pada Bitcoin. 200SMA dianggap secara luas sebagai indikator kritis dari tren pasar dan sentimen investor.
Saat Bitcoin mendekati level penting ini, maka dapat menimbulkan minat beli yang lebih tinggi dari investor yang melihatnya sebagai momen yang tepat untuk masuk ke pasar atau memperkuat posisi mereka yang sudah ada. Masuknya posisi beli ini berpotensi mendorong harga Bitcoin naik.
- Bollinger Bands Mengindikasikan Pergerakan Naik:
Faktor lain yang mendukung sikap optimis Negentropic adalah analisis Bollinger Bands. Sebagai informasi, Bollinger Bands digunakan untuk mengukur volatilitas harga dan mengidentifikasi potensi pembalikan tren. Saat ini, Bollinger Bands mengindikasikan adanya pergerakan naik yang akan segera terjadi pada Bitcoin.
Hal ini menunjukkan bahwa retracement telah mencapai titik di mana rebound kemungkinan akan terjadi, memberikan kesempatan bagi para trader dan investor yang ingin memanfaatkan fase berikutnya dalam pergerakan harga Bitcoin.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Iqbal Maulana
