Cryptoharian – Kasus Terra tampaknya masih belum menemui titik terang. Kabar terbaru, perusahaan di belakangnya, yakni Terraform Labs dan sang CEO, Do Kwon telah dituduh menyesatkan investor terkait semua token Terra, LUNA (sekarang LUNC) dan UST.
Gugatan tersebut diajukan oleh Nick Patterson dari Illionis ke pengadilan Distrik AS di California Utara. Nick menuding beberapa perusahaan VS, Terraform Labs dan Do Kwon atas pelanggaran undang-undang (UU) sekuritas federal melalui penjualan dan promosi token LUNC dan UST.
Ia menyatakan bahwa kedua token tersebut telah dibungkus menyerupai token sekuritas, serta dipromosikan melalui informasi yang menyesatkan.
“Selain menjual sekuritas yang tidak terdaftar dengan Token Terra, tergugat membuat serangkaian pernyataan palsu dan menyesatkan mengenai aset digital ekosistem Terra terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, UST dan LUNA untuk mendorong investor membeli aset digital ini dengan harga yang meningkat,” tulis Nick dalam laporannya, Senin (20/6/2022).
Gugatan tersebut juga mengungkapkan bahwa enam kelompok modal ventura, berjanji untuk mendukung dan mendanai ekosistem Terra. Selain itu, investor dijanjikan untuk mempertahankan pasak jika volatilitas tinggi menyebabkan pasangan UST/LUNA menjadi tidak terikat satu sama lain dan telah terjadi pelanggaran janji.
Kelompok tersebut adalah LFG, Jump Crypto, Tribe Capital, Republic Capital, GSR, DeFinance Capital dan 3AC. Tidak hanya itu, gugatan juga menyorot ke Do Kwon yang banyak melakukan kejanggalan sebelum keruntuhan ekosistem Terra. Termasuk sikap Do Kwon yang merendahkan dan mendelegitimasi para kritikus token Terra.
Sebelumnya, Do Kwon sempat menghina seorang ekonom asal Inggris yang mengkritik algoritmik dari stablecoin UST.
“Saya tidak memperdebatkan orang miskin di Twitter, dan maaf saya tidak memiliki perubahan padaku untuknya saat ini,” kata Do Kwon.
Terbukti, algoritmik UST memiliki kelemahan yang membawa kehancuran bagi ekosistem Terra. Kehancuran terjadi dan membawa harga token LUNA dan UST jatuh lebih dari 90 persen. Keruntuhan pun telah menghancurkan investor Terra, sekaligus mendatangkan berbagai tuntutan kepada perusahaan Terra dan Do Kwon.
Selai itu, kejadian tersebut memberikan dampak besar ke pasar kripto, termasuk runtuhnya Anchor Protocol, bangkrutnya Three Arrows Capital (dalam praduga kuat) dan kekhawatiran pada stablecoin algoritmik lainnya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.