Septiady
Sam Bankman Fried, founder crypto exchange FTX, memprediksi bahwa pasar crypto akan mengalami peningkatan tingkat adopsi investor institusi pada tahun ini karena regulasi terhadap crypto lebih clear.
Dalam wawancara hari Senin dengan Bloomberg, Sam berbicara tentang peraturan crypto, adopsi institusional dan Metaverse
“Hal-hal yang membuat saya optimis pada dasarnya adalah lebih banyak kejelasan peraturan di AS dan secara global, yang menurut saya dapat membantu banyak, dan adopsi institusi,” katanya.
Pandangannya tentang kejelasan regulasi mendorong lebih banyak pertumbuhan institusional dalam crypto.
Tidak hanya Sam, orang terkenal seperti Beili Baraki dari Nansen dan Nikos Andrikogiannopoulos dari Metrika juga mempunyai pandangan yang sama.
Namun, hal ini bukan hal yang mudah dan cepat, ada kemungkinan proses ini akan panjang dan mungkin akan berlansung dalam beberapa tahun kedepan.
Kami telah melihat banyak pemerintah yang berbeda mengumumkan bahwa akan ada kerangka peraturan yang keluar selama tahun 2022. Beberapa pemerintah telah bekerja keras menyusun kerangka peraturan untuk cryptocurrency,” imbuh Bankman Fried.
Sumber lain dari optimisme SBF tampaknya datang dari kekuatan institusi yang mulai membanjiri ekosistem kripto.
“Pada dasarnya, setiap lembaga keuangan besar yang saya ajak bicara setiap bank besar, setiap bank investasi besar, dana pensiun mereka semua mengincar sektor ini,” jelasnya.
Ketika ditanya tentang kombinasi cryptocurrency dan metaverse, CEO tersebut mengatakan bahwa dengan miliaran gamer di seluruh dunia, dan perkembangan NFT dalam video game kemungkinan akan menjadi salah satu peran terbesar yang dimainkan crypto di metaverse.
Ada sekitar 3,2 miliar gamer di dunia pada tahun 2021, menurut Statista. Namun, industri game crypto hanya terdiri dari 1,2 juta gamer, menurut DappRadar.
Ini menunjukkan bahwa integrasi crypto di dunia gaming, khususnya NFT dan Metaverse, akan memberikan dorongan luar biasa untuk adopsi crypto global.
Dapatkan kabar dan perkembangan FTX terbaru di grup telegram dan twitter FTX Indonesia.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
