CEO MicroStrategy Beri Saran untuk Para Investor Bitcoin 

Cryptoharian – Dalam sebuah wawancara bersama dua pembawa acara Squawk on the Street dari CNBC, Michael Saylor selaku CEO dari MicroStrategy membagikan pengalamannya saat berinvestasi di Bitcoin (BTC).

Pada 11 Agustus 2020 lalu, Saylor mengumumkan bahwa perusahaan yang ia pimpin telah membeli 21.454 BTC dengan nilai total US$250 juta. Pembelian tersebut diperuntukkan sebagai aset cadangan perbendaharaan utama dari perusahaan.

“Tidak hanya itu, ada pertemuan faktor makro yang memengaruhi lanskap ekonomi dan bisnis, meski menghadirkan risiko jangka panjang bagi MicroStrategy,” ungkap Saylor dilansir dari Twitter CNBC, Sabtu (18/6/2022).

Sejak saat itu, perusahaan terus melakukan pembelian BTC dalam jumlah besar hingga terkumpul lebih dari 129.000 BTC. Ratusan ribu aset tersebut diketahui masih disimpan hingga saat ini, tanpa dilikuidasi sedikit pun.

Saat ditanya mengenai tanggapannya terkait langkah investasi MicroStrategy di tengah pasar Bearish yang terus menghantam pasar, ia menjawab bahwa ini adalah hal positif. Pasalnya, MicroStrategy kini tengah menguji kembali strategi mereka terhadap tiap alternatif lain. 

“Jika Anda memutar waktu kembali ke 10 Agustus 2020, ketika kami memulai perjalanan ini, kinerja Bitcoin 10x lebih baik dari apa pun. Emas turun 10%. Nasdaq datar. Bitcoin naik 86% sejak saat itu. Selama jangka waktu apa pun, dua tahun, empat tahun, delapan tahun, Bitcoin adalah aset dengan kinerja terbaik. Saya tidak bisa menemukan ide yang lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, jika BTC dilihat dari sudut pandang satu bulan, maka itu akan terlihat seperti aset yang sangat berisiko. Namun, jika dilihat dari sudut pandang 10 tahun, aset itu akan terlihat seperti aset yang dapat menjadi penyimpan nilai yang berisiko.

Dirinya juga menegaskan bahwa titik perpotongan untuk berinvestasi di BTC adalah empat tahun. 

“Tidak ada yang pernah kehilangan uang dengan berinvestasi di Bitcoin selama empat tahun,” pungkas Saylor.