Muhammad Syofri
Cryptoharian – Michael Saylor, yang merupakan pendiri dan CEO dari perusahaan MicroStrategy, diketahui turun jabatan menjadi Kepala Eksekutif. MicroStrategy menyatakan, Saylor akan berfokus pada inovasi dan strategi perusahaan jangka panjang, sembari terus memberikan pengawasan terhadap strategi akuisisi bitcoin Perusahaan.
Sementara, untuk jabatan CEO saat ini dipegang oleh Phong Le yang sebelumnya menjabat sebagai company president.
“Sebagai Ketua Eksekutif perusahaan, saya dapat lebih fokus pada strategi akuisisi bitcoin kami dan inisiatif advokasi bitcoin terkait. Tuan Phong akan diberdayakan sebagai CEO, untuk mengelola operasi perusahaan secara keseluruhan,” kata Saylor dalam sebuah pernyataan, Selasa (2/8/2022).
Mundurnya Saylor ini, memunculkan dugaan tersendiri bahwa dirinya akan berfokus pada satu hal yang menjadi krisis kerugian perusahaannya. Pasalnya, dari laporan MicroStrategy terkait hasil kuartalan yang ringan dari perkiraan Wall Street pada hari Selasa, dengan pendapatan datang pada US$ 122.1 juta terhadap ekspektasi untuk US$ 126 juta.
Kerugian pada kuartal ini berjumlah US$918,1 juta, dengan $917,8 juta yang disebabkan oleh kepemilikan bitcoin perusahaan.
Pada akhir kuartal kedua, nilai pembawa aset digital MicroStrategy (sekitar 129.699 bitcoin) yakni US$1,988 miliar. Hal ini mencerminkan kerugian penurunan nilai kumulatif sebesar US$1,989 miliar sejak akuisisi dan jumlah pembawa rata-rata per bitcoin sekitar $15.326.
Basis biaya asli dan nilai pasar bitcoin MicroStrategy masing-masing adalah US$3,977 miliar dan US$2,451 miliar, yang mencerminkan biaya rata-rata per Bitcoin sekitar US$30.664 dan harga pasar per bitcoin masing-masing sebesar US$18.895,02.
Meskipun tidak mencerminkan nilai investasi Bitcoin perusahaan saat ini, penurunan nilai tersebut menawarkan bukti terbaru tentang betapa kasarnya pasar kripto, bagi salah satu pemegang perusahaan bitcoin terbesar.
Pada hari Rabu (3/8/2022), harga Bitcoin telah pulih 23% dari level terendah US$17.708 per koin pada 17 Juni meskipun tetap 67% di bawah dari ATH.
Sejak Agustus 2020, MicroStrategy telah membeli 129.699 Bitcoin dengan harga rata-rata US$30.664 per koin. Ketika Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar US$68.000 per koin pada November 2021, nilai total kepemilikan Bitcoin perusahaan adalah sekitar $8 miliar. Dengan Bitcoin diperdagangkan pada harga US$23.000 per koin, kepemilikan tersebut akan berjumlah sekitar US$2,9 miliar.
Perusahaan juga telah mengakuisisi 421 Bitcoin seharga US$20.000. Di sisi lain, Chief Financial Officer Andrew Kang mengatakan bahwa 14.000 Bitcoin dipegang oleh perusahaan induk MicroStrategy, dengan 115 Bitcoin sisanya dipegang oleh anak perusahaan MacroStrategy. Dari jumlah tersebut, 85.000 Bitcoin tidak disalurkan dan tidak terbebani.
“Kami memiliki jaminan yang lebih dari cukup untuk setiap volatilitas harga. Biaya penurunan nilai aset digital di setiap kuartal selalu lebih besar daripada kerugian operasi non-GAP. Hal ini berarti bahwa volatilitas Bitcoin adalah faktor utama di sisi kerugian neraca perusahaan,” ujarnya. [St]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
