Cryptoharian – Bitcoin, yang merupakan aset kripto terbesar berdasarkan nilai pasar, disinyalir turun 70% dari level tertinggi sepanjang masa. Namun, CEO MicroStrategy Michael Saylor, beranggapam bahwa pasar masih dalam keadaan bullish.
Pada hari Rabu lalu, MicroStrategy berstatement bahwa mereka telah membeli 480 Bitcoin seharga sekitar $10 juta dari 3 Mei hingga 28 Juni. MicroStrategy saat ini memegang agregat sekitar 129.699 Bitcoin, yang diakuisisi dengan harga sekitar $3,98 miliar.
Ketika harga Bitcoin jatuh di bawah US$20.000 di awal Juni ini, terdapat isu yang beredar bahwa MicroStrategy mengalami margin call pada pinjaman Silvergate yang didukung Bitcoin.
Saylor sendiri menepis laporan tersebut, dan berjanji untuk membeli lebih banyak Bitcoin pada pertengahan Juni, bahkan ketika kepemilikan Bitcoin MicroStrategy sebanyak US$1 miliar di bawah air.
Selama sebulan, Saylor juga terus men-tweet dukungan untuk Bitcoin.
“Bitcoin adalah satu-satunya cryptocurrency kelas investasi. Tetap rendah hati. Stack sats,” ungkap Saylor, melansir dari website Twitter, Kamis (30/6/2022).
Meski tidak seterbuka Saylor, Robert Kiyosaki, penulis buku best seller “Rich Dad, Poor Dad,” mengatakan bahwa AS kemungkinan besar akan mengalami resesi.
Untuk itu, ia telah lama menyarankan kepada para pengikutnya untuk membeli lebih banyak emas, perak dan Bitcoin, untuk menjaga kekayaan dari tekanan resesi dan inflasi.
Dan ketika menyikapi pasar yang kian Bearish, Kiyosaki pun telah mengharapkan itu terjadi agar dirinya dapat membeli lebih banyak BTC di harga yang sangat murah.
“Saya menunggu Bitcoin untuk mengetest $1100. Jika Bitcoin bisa naik dari harga itu, Saya akan beli lagi,” tulis Kiyosaki di Twitter, Selasa (28/6/22). [st]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.