SeptiadyBitcoin (BTC) semakin ramai diminati seiring pandemi yang tak kunjung usai, yang menghambat roda ekonomi bahkan moda investasi tradisional seperti saham, obligasi dan reksadana.
Pasar crypto secara keseluruhan telah menunjukkan performa yang sangat baik dan menggiurkan di saat semua aset kurang begitu membahagiakan investornya. Ini semua kemungkinan karena era teknologi informasi semakin masif untuk mendominasi dunia.
Dan tampaknya, BTC telah menjadi idola baru di mata para tokoh besar di industri keuangan, bahkan untuk menggeser posisi emas. Apakah begitu?
CEO Social Capital, Chamath Palihapitiya, baru-baru ini berpendapat bahwa Bitcoin telah “secara efektif menggantikan” emas di konferensi Delivering Alpha CNBC. Ia mengatakan:
“Saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa Bitcoin telah menggantikan emas, dan itu akan terus berlanjut.”
Baca Juga: Analisa Teknikal 1 Oktober: Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH)
Palihapitiya mengharapkan kapitalisasi pasar Bitcoin untuk terus tumbuh. Miliarder itu, bagaimanapun, menolak untuk membuat prediksi harga tertentu selama percakapannya dengan Scott Wapner dari CNBC.
Kembali pada bulan Januari, mantan eksekutif Facebook tersebut memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai $200,000, tetapi dia juga mengatakan bahwa dibutuhkan cryptocurrency unggulan hingga 10 tahun untuk sampai ke sana:
“Kemana perginya [harga menuju]? Mungkin akan menjadi $ 100.000 hingga $ 150.000, lalu menjadi $ 200.000.”
Palihapitiya juga mengatakan bahwa dia “sangat prihatin” dengan inflasi. Dia menempatkan taruhannya pada perusahaan dengan pertumbuhan terbesar, bisnis arus kas dan aset yang tidak berkorelasi seperti Bitcoin.
Selama wawancara terbaru, Palihapitiya mengatakan bahwa crypto bisa menjadi “sangat besar”:
“Saya adalah Bulls besar secara intelektual. Itu bisa menjadi sangat besar. Kita semua perlu memperhatikannya.”
Tidak hanya sang CEO Social Capital yang berpandangan positif. Beberapa tokoh ternama seperti Mike Novogratz, Elon Musk, Jihan Wu, dan masih banyak lagi juga berpandangan sangat positif untuk target kenaikan BTC dalam jangka panjang.
Bisa saja, selain menggeser posisi emas sebagai safe haven terpopuler, BTC juga akan bergandengan tangan dengan mata uang fiat (bahkan CBDC) untuk hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai alat pembayaran.
Namun, untuk jangka pendek, harga Bitcoin terlihat tidak begitu bagus. Beberapa Altcoin kembali ke daerah support. Untuk jangka panjang BTC masih sangat bullish.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Iqbal Maulana
