Muhammad SyofriCryptoharian – Mata uang kripto telah mengalami peningkatan popularitas sejak kemunculannya hingga kini. Popularitas tersebut mengantarkan sejumlah aset, terutama Bitcoin (BTC) yang telah mendapatkan adopsi dari berbagai pihak. Negara Cina yang sebelumnya telah melarang peredaran mata uang kripto karena penggunaan energi yang besar, kini dikabarkan telah merancang regulasi khusus untuk aset digital ini.
Hal tersebut, disampaikan oleh CEO Tron, justin Sun dalam akun Twitternya yang tertulis bahwa saat ini China telah mengambil langkah besar menuju regulasi kripto. Langkah ini, dilakukan dengan menerapkan pajak atas transaksi kripto.
“Hal Ini menandakan kripto mulai mendulang perhatian otoritas negara itu,” ungkap Sun.
Sun menjelaskan, pajak atas transaksi crypto adalah indikasi yang jelas bahwa pemerintah China memandang mata uang kripto sebagai bentuk kekayaan yang sah, dan ingin memastikan perpajakan yang tepat. Dirinya berharap, kebijakan terkait pajak dapat meningkatkan adopsi mata uang kripto di negara tersebut, karena memberikan kerangka peraturan yang jelas untuk individu dan bisnis.
“Dengan meningkatnya penggunaan aset kripto di Cina, diharapkan pemerintah akan mengatur lebih lanjut industry ini, serta memberikan legitimasi dan stabilitas lebih lanjut,” ujarnya.
Menurutnya, pajak aset kripto di Cina adalah perkembangan positif untuk pasar kripto secara global. Tidak hanya itu, ia menilai kebijakan ini dapat menjadi contoh untuk diikuti oleh negara lain.
“Saat ini. baik TRON maupun Huobi memiliki fokus yang kuat pada inovasi dan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan teknologi blockchain di Tiongkok,” kata Sun.
Sebelumnya, jurnalis Tiongkok Colin Wu pada 25 Januari menuliskan bahwa otoritas pajak Tiongkok telah melakukan penyelidikan atas pendapatan ‘crypto whales’, untuk mengenakan pajak atas pendapatan mereka.
Dalam hal ini, Wu mengutip seorang whales tanpa nama yang mengatakan kepadanya bahwa sejak awal tahun 2022, departemen pajak setempat meminta audit atas pajak penghasilan pribadinya. Ternyatam selama ini di China ada banyak orang dan daftar rinci whales yang telah diperiksa.
Wu juga mengatakan bahwa proses audit investor kripto besar masih berlangsung, namun mereka ingin menerapkan tarif pajak penghasilan dasar China untuk penghasilan mereka.
“Tarif pajak penghasilan transfer properti dalam pajak penghasilan pribadi adalah 20% dari keuntungan/pendapatan pribadi,” tulis Wu dalam laporannya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
