Cryptoharian – Upgrade Etherum Shapella tengah mendekati detik-detik peluncurannya. Dalam hal ini, Coinbase lewat akun resmi Twitternya menyatakan, upgrade ini akan memungkinkan unstaking untuk pertama kalinya sejak staking ETH diperkenalkan pada Desember 2020.
Sebelumnya, Ethereum Merge adalah sistem transisi jaringan dari proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS) pada September 2022. Merge ini membuat aset terbesar kedua itu lebih aman, hemat energi dan lebih baik untuk menerapkan solusi penskalaan baru.
Namun, pada saat itu pengguna belum dapat melakukan unstake ETH mereka.
“Shanghai dan Capella Upgrades yang secara kolektif dikenal sebagai Shapella, akan memungkinkan unstaking, dan juga akan memberi pengguna fleksibilitas untuk staking lebih banyak tanpa perlu aset mereka dikunci,” ungkap Coinbase.
Coinbase mengatakan, para pengguna juga tidak memerlukan unstake. Pasalnya, pengguna dapat terus melakukan staking ETH sembari mendapatkan APY hingga 6.0%.
Perusahaa tersebut menjelaskan juaga, bahwa tidak ada tindakan yang diperlukan dan aset Anda akan aman dan terjamin selama upgrade.
“Jika Anda ingin membatalkan staking, maka Coinbase akan mulai request untuk berapa jumlahnya hingga 24 jam setelah upgrade selesai,” ujarnya.
Menurutnya, semua permintaan unstaking diproses secara on-chain, dan pihaknya akan memberikan dana unstaked beserta hadiah staking kepada pengguna, setelah dirilis oleh protokol Ethereum.
Lantaran protokol Ethereum mengontrol proses unstaking dan Coinbase hanyalah salurannya, mereka menegaskan bahwa mereka tidak dapat memberikan informasi terkait masa tunggu ketika pengguna mulai unstake.
“Kami mengantisipasi bahwa permintaan untuk unstaking pasti tinggi pasca upgrade. Mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk memproses permintaan unstake,” pungkas Coinbase.
Baca Juga: Bitcoin Bakal Terguncang Lagi Karena Masalah Credit Suisse