CryptoHarian

CoinEx Edu dan BINUS University Gelar Seminar Edukasi Blockchain: Dorong Literasi Aset Digital di Kalangan Mahasiswa

Dalam upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap teknologi blockchain dan aset digital, CoinEx Edu menjalin kolaborasi strategis dengan Universitas Bina Nusantara (BINUS) dalam sebuah acara edukatif yang digelar pada Jumat, 25 April 2025. Acara ini menghadirkan kurang lebih 200 partisipan dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, akademisi, hingga pelaku industri aset kripto.

Acara ini dipandu oleh Alex Rumondor, Country Manager CoinEx Edu untuk Indonesia, yang dikenal sebagai sosok yang aktif mendorong adopsi blockchain melalui jalur pendidikan. Dengan latar belakang kuat di bidang teknologi dan edukasi digital, Alex telah memimpin berbagai inisiatif CoinEx Edu di Indonesia untuk memperluas akses dan pemahaman mahasiswa terhadap aset digital secara inklusif dan berkelanjutan.

Alex Rumondor Saat Menyampaikan Materi

Dalam sambutannya, Alex menyampaikan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Alex juga menyoroti pentingnya memahami peluang karir di industri Web3, khususnya bagi anak muda Indonesia yang menghadapi persaingan kerja ketat. Ia menunjukkan data tentang tingkat pengangguran di Jakarta dan mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi karir global di sektor kripto dan blockchain. Posisi seperti Community Manager, Social Media Specialist, hingga Business Development di sektor ini menawarkan gaji kompetitif, fleksibilitas waktu, dan kesempatan untuk bekerja dari mana saja.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dr. Rianto Nurcahyo, SE., MM., selaku perwakilan dari BINUS University. Dalam sambutannya, Dr. Rianto mengapresiasi inisiatif CoinEx Edu yang menjadikan edukasi sebagai fokus utama. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan kebutuhan praktis dunia industri, khususnya dalam bidang teknologi keuangan dan aset digital.

Acara semakin menarik dengan kehadiran Andreas Tobing, yang memberikan insight mendalam tentang peluang dan risiko di industri blockchain serta pentingnya regulasi dan literasi dalam ekosistem kripto. Turut hadir juga Andy Tjoeng, tokoh yang dikenal aktif dalam pengembangan komunitas blockchain di Indonesia dan mendorong adopsi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari.

Tiga agenda utama mewarnai rangkaian kegiatan ini:

  • Keynote Speech yang mengupas perkembangan terbaru blockchain dan potensinya dalam menciptakan ekonomi digital yang lebih inklusif.
  • Panel Discussion yang menghadirkan para ahli dan praktisi untuk berdiskusi mengenai masa depan industri aset digital di Indonesia.
  • Networking Session sebagai wadah interaksi antar peserta, pembicara, dan pelaku industri untuk bertukar ide serta membuka peluang kolaborasi.

Dokumentasi Peserta Seminar CoinEx Edu x BINUS

Seluruh rangkaian acara berlangsung interaktif dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Banyak mahasiswa menyatakan bahwa seminar ini membuka wawasan baru dan menumbuhkan minat mereka untuk mendalami dunia blockchain dan keuangan digital lebih lanjut.

Kolaborasi antara CoinEx Edu dan BINUS ini menjadi contoh sinergi positif antara dunia pendidikan dan industri dalam mempersiapkan talenta muda yang siap bersaing di era digital. Ke depan, CoinEx Edu berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program edukatif serupa di berbagai kota dan kampus di Indonesia.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis