CryptoHarian

CoinMarketCap Meluncurkan Dua Indeks Crypto di Nasdaq dan Bloomberg

CoinMarketCap mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan dua indeks crypto pada layanan data indeks Nasdaz Global, Terminal Bloomberg, Thomson Reuters Eikon, dan Borse Stuttgart. Berita itu diungkapkan dalam sebuah posting di blog perusahaan data crypto yang diterbitkan pada tanggal 20 Maret.

Kedua indeks tersebut akan dihitung dan diadministrasikan oleh penyedia indeks asal Jerman, Solactive, catat postingan tersebut.

Postingan tersebut menyatakan, indeks akan mencakup 200 cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, satu termasuk Bitcoin (BTC), dan satu tidak meliputi BTC.

Indeks yang pertama (yang termasuk BTC) disebut dengan CMC Crypto 200 Index (CMC200), sedangkan yang satunya disebut dengan CMC Crypto 200 ex BTC Index (CMC200EX).

Kedua indeks akan diseimbangkan kembali pada hari terakhir di setiap kuartal kalender, berdasarkan laporan dari perusahaan.

CMC200EX telah dilaporkan dibuat untuk melacak kinerja pasar tanpa pengaruh dari Bitcoin, karena Bitcoin “bertanggung jawab” atas sekitar setengah dari total kapitalisasi pasar dari semua cryptocurrency.

Fabian Colin, kepala penjualan Solactive, dikutip dalam pengumuman itu menyatakan bahwa akses ke data CoinMarketCap memberi mereka kemampuan untuk mengembangkan indeks kustom ke para pelanggan. Colin juga mencatat bahwa “percakapan sudah dimulai” dalam hal itu.

Baca Juga: 4 Cryptocurrency Yang Perlu Diawasi Untuk Tahun 2019

Berdasarkan postingan tersebut, Solactive juga merupakan perusahaan di belakang CBOE Bitcoin Futures, yang diluncurkan pada bulan Desember 2017 lalu yang telah mengelola lebih dari tiga ribu indeks kustom.

Pada pertengahan Februari lalu, Nasdaq telah meluncurkan dua indeks baru yang melacak harga spot atau referensi untuk harga crypto Bitcoin dan Ethereum. Indeks tersebut dibuat oleh perusahaan data pasar aset crypto, Brave New Coin.

Sebelumnya, pada November tahun lalu, anak perusahaan dari manajemen investasi VanEck, MV Index Solutions, telah meluncurkan indeks Bitcoin mereka sendiri berdasarkan tiga OTC (Over the Counter) utama.

Seperti yang dilaporkan pada minggu ini, CBOE mengumumkan bahwa mereka tidak akan menambahkan kontrak berjangka Bitcoin baru pada bulan Maret, pihak CBOE menyatakan bahwa mereka tengah menilai pendekatannya sehubungan dengan bagaimana mereka berencana untuk terus menawarkan derivatif aset digital untuk diperdagangkan.

Baca Juga: Universitas Cambridge Mengatakan Spekulasi Matinya Bitcoin Terlalu Berlebihan

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment