Cryptoharian – Seorang trader, investor, sekaligus pengamat pasar kripto papan atas tengah mengklaim lewat akun Twiiternya, bahwa ada kemungkinan scam pump yang akan terjadi, yang akan menyebabkan kenaikan Bitcoin (BTC) diatas US$20.000. Il Capo of Crypto, baru-baru ini memperingatkan followernya soal dua hal utama dalam pergerakan pasar.
“Satu-satunya bagan yang Anda butuhkan. Di sini ada 2 kemungkinan, yaitu quick scam pump ke harga US$20000 – US$20500, dan akan terjadi bom setelahnya (penurunan). Kedua, adanya clean break support antara US$18400 – US$18700, dilanjutkan straight dump ke target utama. Kedua kemungkinan mengarah pada target yang sama yaitu US$14.000 – US$16.000,” ungkap IL Capo of Crypto, Rabu (28/9/2022).
Capo juga menyebut, dirinya memposisikan bias utama pada bearish. Pasalnya, tren pasar saat ini menunjukkan kemungkinan kuat dari posisi terendah baru.
Baca Juga: Bagaimana Cara Bermain Bitcoin Untuk Pemula 2022
“sehingga sebagian besar portofolio saya tetap dalam USDT sejak awal 2022, ketika BTC berada di US$40.000 – US$45.000. Saya hanya memegang beberapa tempat $RSR (5-10%) dan BTC dan ETH (2%),” ujarnya.
Ia merencakan, jika terjadi pemantulan pada BTC ke US$20.000 lagi, saya akan menutup posisi long buy dan mengevaluasi kembali posisi RSR. Selai itu, dirinya juga akan membangun posisi short pada sejumlah altcoin.
“Ide utamanya adalah memasuki pasar saat BTC berada di 14k-16k. Pembalikan diharapkan dari angka tersebut,” kata Capo.
Sementara itu melansir dari U.today, pengusaha asal Kanada Kevin O’Leary, yang terkenal sebagai pembawa acara bersama acara TV hit “Shark Tank,” berpendapat bahwa Bitcoin justru akan berjuang untuk merebut kembali level US$22.000 tanpa kejelasan peraturan.
Menurutnya, tidak ada satu pun dana kekayaan negara yang akan bergerak melawan Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC). Harga cryptocurrency terbesar di dunia memuncak pada lebih dari US$69.000 pada akhir November, tetapi sejak itu telah menelusuri kembali ke level US$17.600 pada bulan Juli.
“Koin andalan saat ini berada di US$19.450 setelah gagal mempertahankan level penting US$20.000,” pungkas O’Leary. (St)
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.