Muhammad SyofriCryptoharian – Miles Deutscher, seorang analis bercentang biru di Twitter baru-baru ini memposting prediksinya terkait harga Bitcoin (BTC) yang diklaim mengalami breaking down. Hal ini, ia paparkan dengan menunjukkan grafik harga dalam time frame 4 jam, yang telah menembus ke bawah dari pola Ascending Triangle.
Dari grafik ini, Ascending Triangle yang ditandai oleh Deustcher pada kisaran US$ 24.250 di bagian bawah ini telah tertembus. Hal ini terlihat dengan kinerja BTC yang saat ini berada pada level US$ 23.954 pada Rabu (22/2/2023) malam.
“Tidak mengherankan, mengingat aksi jual saham di AS kemarin dan Asia hari ini. Jika US$ 24.000, tidak bertahan, support Bitcoin berikutnya adalah US$ 23.300,” ungkap Deutscher.
Sideways yang terjadi dari grafik tersebut, tampaknya telah memberikan konfirmasi penurunan tipis jika dilihat dari jangka waktunya. Namun, terdapat probabilitas jika harganya tiba-tiba naik setelah FOMC, maka BTC akan melihat level baru di atas US$ 25.000.
Hal ini diperkuat dengan statement dari seorang analis terkenal lain, yakni @el_crypto_prof alias Moustache yang menjelaskan bahwa posisi US$ 25.000 masih sangat sulit untuk digapai. Berdasarkan harga historisnya, ia memfokuskan perhatian pada Fibonacci 1.681.
“Penutupan di atas FIB 1.618-Line (W) = Bullish (2019). Tidak ada penutupan di atas FIB 1.618-Line (W) = Bearish (2015). Lalu, 2023 = Saat ini BTC close di atas = Bullish,” ujarnya.
Kendati demikian, menurut Moustache hal ini merupakan bull trap. Karena itulah, ia memutuskan akan membeli dengan posisi lebih bawah lagi.
“Menurut saya, ini adalah bull trap. Saya akan beli di harga yang lebih rendah,” kata Moustache.
Sementara itu, seorang trader profesional yakni Rager memaparkan bahwa target US$ 23.300 dalam beberapa waktu kedepan sangatlah mungkin. Ia berdalih, pasar cenderung melakukan hal yang tidak terduga.
Berita Bitcoin: Dua Trader Ini Percaya Bitcoin Tidak Akan Ke US$50.000 Dalam Waktu Dekat!
“Perhatikan pergerakan BTC yang menuju kembali ke US$ 23.300, namun saat ini ada perkiraan bahwa harga bergerak melayang sementara di US$ 23.800 lagi dan menuju ke atas,” paparnya.
Meski begitu, Rager menuturkan pasti banyak orang yang berharap pergerakan bakal di kisaran US$ 23.800, ketimbang memikirkan kemungkinan terburuk di US$ 23,300.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
