CryptoHarian

Data Google Trend: Shiba Inu Lebih Populer dari pada Dogecoin 

Ada kabar menarik dari duo token meme bertema anjing, yaitu Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), di mana menurut data dari Google Trend, Shiba Inu telah lebih populer dari pada pesaingnya, DOGE, di seluruh wilayah Eropa.

Masih dari data yang sama, di wilayah Eropa, Bitcoin masih menduduki peringkat pertama sebagai crypto terpopuler, dan di posisi keduanya adalah Shiba Inu. 

Itu artinya, token meme tersebut telah melampaui popularitas dari Ether (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA) dan beberapa crypto utama lainnya.

Data tersebut didapatkan dari studi di 21 negara di seluruh Eropa, dengan SHIB yang menjadi favorit pertama di tujuh negara besar, yakni Prancis, italia, Inggris, Ukraina, Portugal, Spanyol dan Rusia.

Tidak salah lihat, Shiba Inu menjadi token populer di dua negara yang tengah berkonflik saat ini, yakni Rusia dan Ukraina. Bahkan, token meme ini pun menjadi salah satu opsi untuk melakukan donasi crypto ke Pemerintah Ukraina.

Dilihat dari segi ukuran negara, negara yang dipegang oleh Shiba Inu memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan negara-negara yang dipegang oleh Bitcoin. Itu bisa saja diartikan sebagai, Bitcoin dianggap alat investasi dan transaksional, sementara Shiba lebih ke token investasi.

Mengapa? Itu karena negara yang ukurannya lebih kecil biasanya akan lebih mengharapkan fungsi lebih dari aset crypto, seperti transaksional, karena layanan ini cocok untuk beberapa warga yang kurang puas dengan layanan transaksi internasional dari perbankan.

Sementara di negara besar, penduduk lebih fokus mencari aset untuk investasi, bukan untuk penggunaan lain karena segalanya sudah mumpuni.

Perkembangan ekosistemnya pun menjadi salah satu alasan mengapa Shiba Inu masih populer, karena prospek masa depannya masih terlihat menarik dan cerah, sehingga investor masih belum dapat memalingkan pikirannya dari Shiba inu. Kita lihat saja!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis