CryptoHarian

Data: Penambang Bitcoin Sekarang Tidak Untung, Inilah Artinya untuk BTC

Bitcoin sangat volatil selama beberapa minggu terakhir, harga anjlok dari Rp 114 juta ke Rp 65 juta sebelum ada tekanan beli yang signifikan dan berakhir di Rp 81 juta pada saat pers.

Volatilitas yang intens ini terjadi bersamaan dengan pasar tradisional, yang juga telah terperangkap dalam trend bearis selama beberapa minggu terakhir.

Penurunan harga menyebabkan sebagian besar para penambang Bitcoin tidak menguntungkan, dan juga menyebabkan hash-rate penambangan merosot.

Pergeseran dalam profitabilitas penambang dapat memiliki implikasi pada harga BTC dalam waktu dekat juga, karena penambang sekarang tidak tertarik untuk menjual crypto mereka, jika tidak terpaksa.

Meskipun biaya untuk menambang satu Bitcoin bervariasi secara geografis berdasarkan tarif listrik, aksi jual baru – baru ini sebagian besar membuatnya tidak menguntungkan bagi penambang untuk melanjutkan operasi normal mereka.

Karena itu, banyak penambang kecil telah berhenti menambang.

Glassnode, platform analisis on-chain, berbicara tentang meluasnya ketidak untungan penambangan dalam cuitannya, juga menjelaskan bahwa posisi genting Bitcoin dari perspektif harga telah membuat hashrate-nya melihat penurunan yang cepat dan berkelanjutan.

“Karena penurunan harga BTC, sekarang tidak menguntungkan bagi banyak penambang untuk melanjutkan operasi mereka. Sejak puncaknya pada 7 Maret, 7DMA hashrate Bitcoin telah turun 16% – dengan hashing power yang menghilang lebih cepat setelah turun menjadi $ 5.000.”

Efek Pada Harga BTC

Penambang memberi Bitcoin aliran penjualan yang stabil YANG tanpa henti, karena mereka yang harus menjual BTC yang dihasilkan untuk mendanai operasi mereka.

Namun ketika harga BTC turun di bawah biaya produksi, para penambang umumnya menjual jumlah minimum yang diperlukan untuk “bahan bakar” operasi mereka, yang mengurangi beberapa tekanan jual pada patokan BTC.

Ini mendukung pembelian mata uang BTC dan membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk menyerap tekanan jual BTC, dan memberi insentif kepada penambang untuk terus mengakumulasi BTC sebanyak mungkin sehingga mereka dapat menjualnya nanti dengan laba.

Meskipun Bitcoin berada di Rp 81 juta, tidak mungkin bahwa Bitcoin akan diperjualbelikan di harga ini untuk waktu lama, karena penurunan penjualan penambang akan membantu memberikan momentum yang layak bagi Bulls. Kita lihat saja.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment